Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Ratings kembali pangkas peringkat utang PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dari C menjadi RD.
Penurunan peringkat utang MDLN ini mengikuti habisnya grace period pembayaran kupon obligasi dengan nilai pokok US$ 150 juta yang jatuh tempo pada 2021, diterbitkan oleh JGC Ventures Pte. Ltd.
Penawaran pertukaran obligasi 2024 senilai US$ 240 juta juga telah dipicu oleh tidak terbayarnya obligasi yang jatuh tempo pada 2021 tersebut.
"Peringkat RD menunjukkan bahwa emiten telah mengalami default, tetapi belum melakukan pengajuan pailit dan tidak berhenti beroperasi," tulis Fitch dalam rilisnya, Kamis (1/10).
Pada saat yang sama, Fitch menegaskan peringkat atas obligasi senilai US$ 150 juta yang jatuh tempo 2021 dan obligasi penukar sebesar US$ 240 juta yang jatuh tempo 2024 dan diterbitkan oleh JGC Ventures Pte. Ltd. dan Modernland Overseas Pte Ltd, masing-masing pada C. Selain itu, recovery rating obligasi ini tetap di RR4.
Baca Juga: Modernland (MDLN) ajukan permohonan restrukturisasi obligasi US$ 150 juta
Modernlan Realty mengatakan likuiditasnya tengah tertekan yang menyebabkan adanya upaya restrukturisasi utang senilai Rp 150 miliar pada Juli 2020.
MDLN mengklaim Covid-19 membuat sulitnya mengumpulkan pembayaran dari para pembeli, adanya penundaan pembayaran dan meningkatnya pembatalan pra-penjualan.
Upaya menghidupkan kembali penjualan juga menghadapi tantangan karena sentimen pembeli yang lemah di tengah pandemi. Restrukturisasi hutang yang diumumkan secara publik, dengan saham dan obligasi dalam negeri ditangguhkan di Bursa Efek Indonesia, telah menimbulkan keraguan atas kelangsungan bisnis Modernland dan dapat merusak kepercayaan pada proyek-proyek perusahaan.
Sementara itu, JGC Ventures telah mengajukan moratorium dan akan merestrukturisasi utangnya di pengadilan Singapura. Perusahaan tersebut berencana memberikan proposal restrukturisasi kepada pemegang obligasi sekitar Oktober 2020. Fitch akan menilai kembali struktur permodalan Modernland dan menetapkan kembali IDR setelah restrukturisasi selesai.
Selanjutnya: Anak usaha tidak bayar kupon jatuh tempo, Modernland Realty (MDLN) kena suspensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
