kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini emiten yang diuntungkan Paket Ekonomi XIII


Jumat, 26 Agustus 2016 / 20:13 WIB
Ini emiten yang diuntungkan Paket Ekonomi XIII


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Paket kebijakan ekonomi XIII yang dirilis pemerintah yang mengatur penyederhanaan perizinan pembangunan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dinilai akan membawa dampak positif kepada emiten properti yang fokus mengembangkan rumah murah dan perbankan khusus pembiayaan perumahan.

Franky Rivan, analis Daewoo Securities menilai kebijakan tersebut hanya akan berdampak positif bagi emiten properti yang bermain di segmen bawah seperti PT PP Properti Tbk (PPRO). Sementara emiten properti besar lainnya seperti BSDE, PWON, APLN, SMRA, LPKR tidak akan merasakan manfaatnya lantaran lebih fokus pada proyek menengah ke atas.

Meskipun emiten-emiten besar tersebut ada yang mulai mengembangkan hunian murah seperti APLN dan CTRA namun menurut Franky dampaknya tidak akan signifikan karena porsinya sangat kecil dibandingkan keseluruhan proyek yang dikembangkan emiten tersebut. Oleh karena itu, ia menilai kebijakan tersebut tidak terlalu berdampak signifikan dalam mendorong industri properti.

Selain emiten properti, ia melihat paket kebijakan tersebut juga akan sangat menguntungkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yakni lembaga keuangan yang lebih banyak membiayai pembangunan perumahan.

"Serapan program sejuta rumah masih rendah. Dengan kebijakan tersebut maka pembangunan rumah MBR akan semakin banyak ke depan dan ini akan meningkatkan penyaluran kredit bank BTN," jelasnya pada KONTAN, Jumat (26/8).

Senada, Hans KWee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan BBTN adalah satu emiten yang paling diuntungkan dengan kebijakan pemangkasan perizinan pembangunan MBR tersebut. Menurutnya peluang pertumbuhan pendapatan emiten perbankan pelat merah tersebut akan semakin besar ke depan.

Sementara di sektor properti menurutnya yang akan diuntungkan adalah emiten yang fokus menggarap proyek menengah bawah seperti PPRO. Namun, Hans bilang kebijakan tersebut akan menjadi katalis baru emiten yang selama ini mengembangkan proyek menengah atas bisa mulai melirik proyek hunian murah.




TERBARU

[X]
×