kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Australia menggerus AUD di depan EUR


Rabu, 26 April 2017 / 21:47 WIB
Inflasi Australia menggerus AUD di depan EUR


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dollar Australia minim amunisi setelah data ekonomi negeri kanguru lebih rendah dari prediksi. Penurunan harga komoditas menambah tekanan pada AUD sehingga akhirnya tunduk di hadapan euro.

Mengutip Bloomberg, Rabu (26/4) pukul 19.45 pasangan EUR/AUD menanjak 0,43% ke level 1,45606 dibanding sehari sebelumnya.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, data ekonomi Australia memberi tekanan pada pergerakan AUD di hadapan EUR. Biro Statistik Australia merilis angka inflasi kuartal I-2017 dengan hasil stagnan di angka 0,5% atau lebih rendah dari proyeksi sebesar 0,6%.

Sementara data inflasi dari Bank Sentral Australia (RBA) menunjukkan hasil sesuai prediksi di angka 0,5% serta lebih baik dari kuartal sebelumnya level 0,4%. "Penurunan harga bijih besi yang menjadi komoditas andalan Australia ikut menekan mata uang AUD," ujarnya.

Di sisi lain, pergerakan EUR sebenarnya minim dukungan data ekonomi Eropa. Tetapi pelaku pasar masih memandang positif hasil pemilihan umum Prancis yang meloloskan dua calon Presiden ke putaran kedua, yakni Immanuel Macron dan Marine Le Pen. Pelaku pasar meyakini jika Macron yang memenangi pemilu pada putaran kedua.

Putu memperkirakan pasangan EUR/AUD dapat kembali menguat pada perdagangan Kamis (27/4). Laju AUD menanti pidato Gubernur RBA, Philip Lowe. Sedangkan EUR menunggu pengumuman suku bunga serta rencana kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×