kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbal hasil dividen AKRA dan EPMT mini


Jumat, 17 Mei 2013 / 06:05 WIB
Imbal hasil dividen AKRA dan EPMT mini
Inilah trailer Money Heist Bagian 5 Vol 2 yang tayang Desember dan spin-off baru tentang Berlin di Netflix.


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Dua emiten distributor, yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) akan membagikan dividen tahun buku 2012. AKRA memberi dividen Rp 25 per saham, sedangkan EPMT Rp 2 per saham. Cum dividen AKRA jatuh tanggal 31 Mei, sementara EPMT belum mengumumkan jadwal resminya.

Perlu diketahui, sebelumnya AKRA telah membagikan dividen interim senilai Rp 40 di awal 2013. Artinya, total dividen AKRA mencapai total Rp 65 per saham. Kemarin, harga saham AKRA stabil di Rp 5.200 per saham. Jadi, sisa dividen yang akan dibagikan hanya menawarkan yield 0,48% saja. Sedangkan dividend yield EPMT lebih mungil lagi, sekitar 0,07%. Kemarin, harga EPMT sebesar Rp 2.800 per saham.

David Nathanael Sutyanto, analis First Asia Capital bilang, dividen kedua emiten itu sangat kecil. "Kurang menarik dari yield," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Fadli, analis Net Sekuritas. "Tidak sampai 1%, tidak menarik," ujarnya. Jika hanya mengejar dividen, kata Fadli, maka masih banyak emiten lain yang memberi yield antara 4%-5%.

Kecilnya dividen, lanjut Fadli, lantaran emiten membutuhkan sisa laba bersih lainnya sebagai modal kerja.Terutama EPMT.

Seperti diberitakan KONTAN sebelumnya, EPMT memiliki beberapa agenda hingga 2014. Pertama, peremajaan kantor cabang di tujuh lokasi di Indonesia. Kedua, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk ini akan membangun pusat distribusi regional di Jakarta dan Surabaya. Dan ketiga, EPMT akan membeli tanah guna pembangunan kantor cabang di empat lokasi. Sedangkan, AKRA punya agenda membangun proyek pelabuhan terintegrasi senilai Rp 7 triilun-Rp 8 triliun.

David menyarankan, EPMT dan AKRA boleh dikoleksi untuk investasi jangka panjang. Oleh karena itu, dia masih merekomendasikan beli dengan target harga EPMT di Rp 3.200 per saham dan AKRA di posisi Rp 5.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×