kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menuju ke 5.500 hari ini (11/11), saham berikut bisa dipilih


Rabu, 11 November 2020 / 06:05 WIB
IHSG menuju ke 5.500 hari ini (11/11), saham berikut bisa dipilih


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (11/11) diperkirakan menguat lagi. IHSG naik 1,99% ke level 5.462,74 pada Selasa (10/11). 

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG hari ini (11/11) gap up. Ini menandakan cukup optimistis mencapai resistance 5.500. 

Indikator stochastic menandakan jenuh beli alias overbought. Menurut Lanjar, IHSG berpotensi golden-cross apabila terjadi koreksi jangka pendek pada perdagangan selanjutnya. Indikator MACD masuk pada area overvalue dengan iringan histogram yang bergerak meningkat. 

Baca Juga: Menyentuh level tertinggi selama pandemi, penguatan IHSG ditopang saham blue chips

Trend positif dari ADX memberikan signal uptrend yang berakselerasi tinggi. Sehingga secara teknikal, Lanjar mengatakan, IHSG masih dibayangi aksi profit taking sehingga peluang penguatan lanjutan. 

Selanjutnya, Lanjar mengatakan, IHSG akan terbatas dengan support resistance 5.450-5.500. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya, HMSP, GGRM, LPPF, MEDC, BDMN, HRUM.

IHSG naik 106,73 poin ke level 5.462,74 dengan saham-saham sektor keuangan naik 3,94% dan Industri Dasar naik 2,42%. Perbankan naik signifikan dengan saham BBRI naik 8,40% setelah investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 1,26 triliun. 

Baca Juga: Didominasi sentimen global, IHSG menguat 1,99% pada Selasa (10/11)

Saham SMGR naik 3,67% optimistis menjadi pemimpin penguatan di sektor industri dasar. Euforia investor terhadap prospek vaksin Covid-19 mulai mendekati sempurna menjadi sentimen utama. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 2,25 triliun.

Indeks saham Asia mayoritas ditutup menguat. Namun reli pasar ekuitas global sedikit melambat pada Selasa. Sebab investor kembali melirik aset safe haven setelah kekhawatiran studi vaksin virus Covid-19 yang masih memiliki rintangan untuk diselesaikan. 

Pfizer Inc dan BioNTech SE sedang mengembangkan vaksin Covid 19. Investor fokus pada risiko stimulus fiskal AS baru sekarang kurang dari yang diharapkan. Melonjaknya kasus virus korona dan tantangan hukum terhadap hasil pemilu AS juga membebani sentimen. 

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,3% menjadi US$ 40,40 per barel. Sementara emas menguat 1,3% menjadi US$ 1.886,47 per ons troi. 

Baca Juga: IHSG berpotensi lanjut menguat pada perdagangan Rabu (11/11), cermati sentimennya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×