kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih kuat menanjak lagi, ini rekomendasi saham untuk hari ini (29/3)


Senin, 29 Maret 2021 / 06:00 WIB
IHSG masih kuat menanjak lagi, ini rekomendasi saham untuk hari ini (29/3)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (29/3) diperkirakan kembali menguat. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,19% di level 6195.56 pada Jumat, 26 Maret 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini (29/3) berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI telah berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat pada Senin (29/3), simak rekomendasi saham dari analis

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (29/3) berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDE masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BSDE adalah diakumulasi pada area level level Rp 1.155 – Rp 1.190, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.215, Rp 1.285 dan Rp 1.425. Support ada di Rp 1.145. Saham BSDE ditutup di Rp 1.190. (RoE: 1.82%; PER: 40.29x; EPS: 29.53; PBV: 0.73x; Beta: 1.65). 

2. XL Axiata (EXCL). Pergerakan harga saham EXCL masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham EXCL diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 2.070 – Rp 2.100, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.200, Rp 2.280, Rp 2.640, Rp 3.000 dan Rp 3.360. Support ada di Rp 2.010 dan Rp 1.920.  Saham EXCL ditutup di Rp 2.100. (RoE: 1.94%; PER: 60.47x; EPS: 34.73; PBV: 1.17x; Beta: 1.01). 

3. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga saham GGRM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan memberi rekomendasi akumulasi untuk saham GGRM pada area level Rp 35.600 - Rp 36.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 37.200, Rp 39.075, Rp 40.550, Rp 45.600 dan Rp 46.000. Support ada di Rp 35.125.  Saham GGRM ditutup Rp 36.100. (RoE: 12.98%; PER: 9.11x; EPS: 3962.96; PBV: 1.20x; Beta: 0.93).

Baca Juga: Harga saham melesat, bagaimana rekomendasi untuk saham-saham emiten poultry?

4. Garuda Indonesia (GIAA).  Pergerakan harga saham GIAA telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham GIAA diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 338 – Rp 344, dengan target harga secara bertahap di level Rp 360, Rp 382 dan Rp 404. Support ada di Rp 338 dan Rp 316. Saham GIAA ditutup di Rp 344. (RoE: 197.86%; PER: -0.42x; EPS: -825.43; PBV: -0.82x; Beta: 2.19).

5. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham HMSP doiberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 1.360 – Rp 1.375, dengan target harga secara bertahap di level level Rp 1.395, Rp 1.470, Rp 1.550, Rp 1.625 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.350 dan Rp 1.315.  Saham HMSP ditutup di Rp 1.375. (RoE: 28.38%; PER: 18.63; EPS: 73.79; PBV: 5.29x; Beta: 1.13). 

6. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Pergerakan harga saham INTP telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham INTP adalah akumulasi pada area level Rp 12.800 – Rp 13.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support ada di Rp 12.500 dan Rp 11.950. Saham INTP ditutup pada harga Rp 13.075. (RoE: 8.15%; PER: 26.78x; EPS: 488.20; PBV: 2.17x; Beta: 1.32). 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham sektor industri dasar dan kimia berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×