kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih akan terbang lagi, ini rekomendasi saham hari ini (15/12)


Selasa, 15 Desember 2020 / 06:00 WIB
IHSG masih akan terbang lagi, ini rekomendasi saham hari ini (15/12)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan masih melanjutkan penguatan. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,25% di level 6.012,52 pada Senin 14 Desember 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada 5.874,89 hingga 6.157,11. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Binaartha Sekuritas untuk perdagangan Selasa (15/12)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Bank Negara Indonesia (BBNI). Pergerakan harga BBNI masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BBNI adalah diakumulasi beli pada area Rp 6.375 – Rp 6.575, dengan target harga di level Rp 6.825 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 6.375 dan Rp 6.050. Saham BBNI ditutup di Rp 6.575. (RoE: 5.05%; PER: 20.96x; EPS: 311.32; PBV: 1.06x; Beta: 2.05).

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga BBRI masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BBRI adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.230 - Rp 4.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.330, Rp 4.460 dan Rp 4.640. Support ada di Rp 4.230 dan Rp 4.130. Saham BBRI ditutup di Rp 4.280. (RoE: 9.50%; PER: 27.77x; EPS: 154.15; PBV: 2.64x; Beta: 1.47). 

3. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDE menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberi rekomendasi saham BSDE akumulasi beli pada area level Rp 1.075 – Rp 1.085, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.110, Rp 1.165 dan Rp 1.235. Support ada di Rp 1.075 dan Rp 1.035. Saham BSDE ditutup di Rp 1.085. (RoE: 1.82%; PER: 36.91x; EPS: 29.53; PBV: 0.67x; Beta: 1.62). 

Baca Juga: Indo Premier beri layanan eksklusif nasabah dengan portofolio aset di atas Rp 1 

4. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga HMSP masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi Nafan atas saham HMSP adalah akumulasi beli pada area Rp 1.555 – Rp 1.625, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.645, Rp 1.900, Rp 2.160, Rp 2.420 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.505. Saham HMSP ditutup di Rp 1.625. (RoE: 30.33%; PER: 20.26; EPS: 79.23; PBV: 6.14x; Beta: 1.17).

5. Summarecon Agung (SMRA). Pergerakan harga saham SMRA telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham SMRA akumulasi beli pada area level Rp 780 – Rp 795, dengan target harga secara bertahap di level Rp 815, Rp 840 dan Rp 950. Support ada di Rp 780 dan Rp 730. Saham SMRA ditutup di Rp 795. (RoE: -0.18%; PER: -701.47x; EPS: -1.13; PBV: 1.24x; Beta: 2.34). 

6. Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Pergerakan harga saham TBIG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham TBIG diberi rekomendasi untuk akumulasi beli pada area level Rp 1.500 – Rp 1.510, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.525, Rp 1.575, Rp 1.700 dan Rp 1.820. Support ada di Rp 1.480 dan Rp 1.455. Saham TBIG ditutup di Rp 1.510. (RoE: 14.68%; PER: 34.73x; EPS: 43.91; PBV: 5.09x; Beta: 1). 

Baca Juga: Turun 11,56% di awal Desember 2020, ini rekomendasi analis untuk Sarana Menara (TOWR)

7. Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE).  Pergerakan harga saham WEGE masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham WEGE akumulasi beli pada area level Rp 248 – Rp 254, dengan target harga secara bertahap di level Rp 262 dan Rp 298. Support ada di Rp 242 dan Rp 226.

8. Wijaya Karya Beton (WTON). Pergerakan harga WTON masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham WTON diakumulasi beli pada area level Rp 376 – Rp 388, dengan target harga secara bertahap di level Rp 406 dan Rp 428. Support ada di Rp 376 dan Rp 364. Saham WTON ditutup di Rp 388. (RoE: 2.20%; PER: 45.88x; EPS: 8.41; PBV: 1.01x; Beta: 1.93). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×