kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG keluar dari downtrend line, ini rekomendasi saham dari Samuel Sekuritas hari ini


Rabu, 07 Oktober 2020 / 09:04 WIB
IHSG keluar dari downtrend line, ini rekomendasi saham dari Samuel Sekuritas hari ini
ILUSTRASI. Rekomendasi saham hari ini


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil keluar dari downtrend line diprediksi akan berlanjut pada hari ini. Samuel Sekuritas pun memperkirakan, resisten IHSG untuk Rabu (7/10) ada di level 5.150.

Hal tersebut terjadi setelah pada perdagangan kemarin (6/10), IHSG berhasil menguat 0,82% ke 4.999,22. Ini membuat IHSG breakout dari downtrend line yang terbentuk sejak awal September. 

"IHSG membentuk pola double bottom. Target double bottom teorities bisa perhatikan resistence 5.150," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id, Rabu (7/10).

Untuk hari ini, William pun menyarankan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rating trading buy

Baca Juga: Wajah bursa Asia beragam pada perdagangan Rabu (7/10) pagi

Berikut adalah ulasannya:

BBCA membentuk pola morning star setelah breakout dari downtrend line. "Pola double bottom terbentuk menjadi indikasi awal dari tekanan bullish untuk kembali uji resistence 30.000," ucap William. Ia memprediksi, BBCA akan bergerak dengan support 1 di level 27.783, support 2 di 28.142, resistance 1 di 28.717, dan resistance 2 di 28.933.

BMRI melanjutkan bullish rally setelah technical rebound dari level support 5.000. Target resistence bisa perhatikan level 5.800. BMRI diperkirakan akan bergerak dengan support 1 di level 5.400, support 2 di 5.450, resistance 1 di 5.550, dan resistance 2 di 5.600.

Tren turun GGRM patah pada level support 40.000 dan kini bisa bullish dalam jangka pendek. Target resistence bisa perhatikan kisaran level 46.000. William memprediksi, GGRM akan bergerak dengan support 1 di level 41.267, support 2 di 41.533, resistance 1 di 42.283, dan resistance 2 di 42.767.

Tren turun PGAS patah dan berlanjut dengan pola morning star pada level support 920. "Potensi untuk PGAS berlanjut bullish dalam short-term, dengan target resistence di kisaran level 1.120," tutur William. Ia memperkirakan, PGAS akan bergerak dengan support 1 di level 920, support 2 di 945, resistance 1 di 990, dan resistance 2 di 1.010.

Selanjutnya: Harga emas Antam anjlok Rp 18.000 jadi Rp 999.000 per gram pada Rabu (7/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×