kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini masih bertahan di zona hijau, saham berikut bisa diakumulasi beli


Rabu, 26 Agustus 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini masih bertahan di zona hijau, saham berikut bisa diakumulasi beli


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini, 26 Agustus 2020 masih akan melanjutkan penguatan. IHSG berhasil ditutup menguat 1,17% di level 5.339,89 pada 25 Agustus 2020. 

Baca Juga: IHSG rawan profit taking, ini rekomendasi analis

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG terus berada di atas garis dari MA 20 dan terlihat pola bullish doji star candle. Hal ini mengindikasikan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Nafan mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance IHSG hari ini (26/8) berada pada 5.233,17 maupun 5.380,54. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Adaro Energy (ADRO). Kemarin harga saham ADRO ditutup di Rp 1.100. Pergerakan harga ADRO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi beli saham ADRO pada area level Rp 1.090 – Rp 1.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.130, Rp 1.200, Rp 1.365 dan Rp 1.530. Support ada di Rp 1.075 dan Rp 1.035. (RoE: 9.69%; PER: 5.50x; EPS: 200.84; PBV: 0.53x; Beta: 1.51)

Baca Juga: Ditopang sentimen positif global, begini prediksi IHSG pada perdagangan Rabu (26/8)

2. Jasa Marga (JSMR). Pergerakan harga JSMR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham JSMR pada area level Rp 3.940 – Rp 3.960, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.120, Rp 4.260 dan Rp 4.870. Support ada di Rp 3.660. Kemarin saham JSMR ditutup di Rp 3.960. (RoE: 0.88%; PER: 136.74x; EPS: 28.96; PBV: 1.19x; Beta: 1.57)

3. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (LSIP). Pergerakan harga LSIP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham LSIP pada area level Rp 945 – Rp 955, dengan target harga secara bertahap di level Rp 985, Rp 1.030, Rp 1.070 dan Rp 1.225. Support ada di Rp 910. Saham LSIP ditutup di Rp 955. (RoE: 2.13%; PER: 35.85x; EPS: 27.06; PBV: 0.77x; Beta: 0.77)

Baca Juga: Rekomendasi teknikal perdagangan saham BJBR, MDKA dan ADRO, Rabu (26/8)

4. Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Pergerakan harga saham TPIA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TPIA pada area level Rp 7.025 – Rp 7.125, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.225, Rp 7.475, Rp 8.075 dan Rp 8.650. Support ada di Rp 7.025 dan Rp 6.875. Saham TPIA ditutup di Rp 7.125. (RoE: -3.49%; PER: -150.58x; EPS: -47.98; PBV: 5.26x; Beta: 1.76)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×