kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini berpeluang kembali perkasa, saham berikut bisa jadi pilihan


Kamis, 03 September 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini berpeluang kembali perkasa, saham berikut bisa jadi pilihan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan penguatan. IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,02% di level 5.311,97 pada Rabu, 2 September 2020. 

Menurut NAfan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini. 

Sehingga menurut Nafan, IHSG hari ini berpeluang menuju ke resistance terdekat. Berdasarkan rasio fibonacci pergerakan IHSG di rentang support dan resistance berada pada 5.172,37 - 5.380,54. 

Baca Juga: Tak disarankan terlalu agresif, begini portofolio untuk investor moderat

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Pergerakan harga saham CPIN telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi beli saham CPIN pada area level Rp 6.100 – Rp 6.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.250, Rp 6.500 dan Rp 6.800. Support ada di Rp 6.050, Rp 5.900 dan Rp 5.700. Saham CPIN ditutup di Rp 6.150.(RoE: 14.03%; PER: 30.38x; EPS: 201.58; PBV: 4.26x; Beta: 0.83)

2. Ciputra Development (CTRA). Pergerakan harga CTRA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham CTRA pada area level Rp 730 – Rp 750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 765, Rp 800, Rp 840 dan Rp 870. Support ada di Rp 720 dan Rp 695. Saham CTRA ditutup di Rp 750. (RoE: 1.98%; PER: 41.16; EPS: 18.22; PBV: 0.81x; Beta: 2.06)

3. Gajah Tunggal (GJTL). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham GJTL. Akumulasi beli saham GJTL pada area level Rp 550 – Rp 560, dengan target harga secara bertahap di level Rp 580, Rp 600, Rp 630, Rp 695 dan Rp 760. Support ada di Rp 550, Rp 530 dan Rp 500. Saham GJTL ditutup di Rp 560. (RoE: -4.66%; PER: -6.94x; EPS: -80.66; PBV: 0.32x; Beta: 2.13) 

4. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ICBP pada area level Rp 10.100 – Rp 10.200, dengan target harga ICBP secara bertahap di level Rp 10.500, Rp 10.825, Rp 11.075 dan Rp 12.200. Support ada di Rp 9.975 dan Rp 9.500. Saham ICBP ada di Rp 10.200. (RoE: 21.21%; PER: 17.88x; EPS: 577.44; PBV: 3.78x; Beta: 0.5)

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,02%, berikut prediksi untuk perdagangan Kamis (3/9)

5. Lippo Karawaci (LPKR). Pergerakan harga saham LPKR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham LPKR pada level Rp 150 – Rp 152, dengan target harga secara bertahap di Rp 168, Rp 190 dan Rp 212. Support ada di Rp 146 dan Rp 123. Saham LPKR ditutup Rp 152. (RoE: -8.15%; PER: -4.31x; EPS: -35.30; PBV: 0.35x; Beta: 1.09)

6. Media Nusantara Citra (MNCN). Pergerakan harga MNCN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham MNCN pada level Rp 855 – Rp 875, dengan target harga secara bertahap di Rp 885, Rp 1.000, Rp 1.120 dan Rp 1.235. Support ada di Rp 855 dan Rp 820.

7. Total Bangun Persada (TOTL). Pergerakan harga TOTL masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 290 – Rp 294, dengan target harga secara bertahap di level Rp 302, Rp 312, Rp 326, Rp 360 dan Rp 394. Support ada di Rp 284 dan Rp 276. Saham TOTL ditutup Rp 294. (RoE: 8.73%; PER: 10.00x; EPS: 29.60; PBV: 0.88x; Beta: 1.16): 

8. Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Pergerakan harga saham TPIA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TPIA pada area level Rp 6.875 – Rp 6.975, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.225, Rp 7.475, Rp 8.075 dan Rp 8.650. Support ada di Rp 6.875 dan Rp 6.750. Saham TPIA ditutup di Rp 6.975. (RoE: -3.49%; PER: -145.37x; EPS: -47.98; PBV: 5.08x; Beta: 1.76)

Baca Juga: IHSG berpotensi uji level kritis 5.270 pada Kamis (3/9), cermati saham-saham berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×