Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 22,36 poin atau 0,422% ke level 5.272,81 pada akhir perdagangan Rabu (19/8).
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sektor mencatatkan pelemahan kecuali sektor pertambangan yang justru menguat tipis 0,09% dan sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang terkerek 0,25%.
Adapun penurunan paling signifikan dialami oleh sektor aneka industri hingga 1,19%. Setelahnya disusul oleh sektor industri dasar dan kimia yang menurun 1,09%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengamati, pelemahan IHSG itu terjadi di tengah pergerakan bursa global yang bercampur.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham untuk INTP, SMGR, dan SMBR
Pelemahan ini diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan Senin (24/8). IHSG akan bergerak dengan level support 5.251 hingga 5.230. Sementara resistance-nya berada di 5.310 hingga 5.348.
"Candlestick membentuk formasi shooting star mengindikasikan potensi mengalami bearish didukung indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (19/8).
Di sisi lain, investor masih akan mencermati perkembangan negosiasi antara China dan Amerika Serikat, serta mencermati dampak hasil keputusan Bank Indonesia menetapkan suku bunga di level 4%.
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mengamati pergerakan saham-saham ini:
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
CTRA mengalami koreksi setelah breakout. Investor disarankan masuk saham ini di harga Rp 650 hingga Rp 670. Stop loss di Rp 630. Sementara target harganya di Rp 700 hingga Rp 720.
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
ASRI bergerak di sekitar support trend konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan masuk saham ASRI dengan harga Rp 118 hingga Rp 122. Stop loss di Rp 115. Adapun target harga ASRI dipatok di Rp 130 hingga Rp 135.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA mengalami koreksi namun tertahan di sekitar support. Investor disarankan masuk saham MDKA di harga Rp 1.850 hingga Rp 1.900. Stop loss di Rp 1.800. Sementara target harga MDKA berada di Rp 2.000 hingga Rp 2.050.
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham MBAP, TLKM, dan BBCA untuk perdagangan Senin (24/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
