Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,58% ke level 5.371,472 pada perdagangan Kamis (27/8). Sebanyak 211 saham menguat, 223 saham melemah, dan 166 saham bergeming.
Penguatan ini sekaligus melengkapi reli IHSG yang telah menguat sejak perdagangan Senin (24/8). Bersamaan, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) di semua pasar yang totalnya mencapai Rp 224,78 miliar.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, IHSG secara teknikal masih memiliki potensi menguat untuk menguji level 5.400 pada perdagangan Jumat (28/8).
Namun, Hendriko menilai terdapat potensi koreksi yang melanda indeks pada pagi hari karena pada Kamis (27/8) IHSG ditutup menguat pada pre closing (mark the close up).
Baca Juga: Setelah reli empat hari, IHSG rawan profit taking pada Jumat (28/8)
“Sehingga memungkinkan terjadinya aksi profit taking pada pagi hari. Support IHSG saat ini berada pada level 5.300-5.320 dan resistance pada level 5.390-5.400,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Kamis (27/8).
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat dalam pergerakan IHSG. Hanya saja, rentang geraknya terlihat masih cukup terbatas.
Di sisi lain, sentimen dari masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date (ytd) masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Dus, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Proyeksi William, IHSG akan bergerak menguat dengan rentang 5.102 – 5.378 pada Jumat (28/8). Adapun saham-saham rekomendasi William untuk perdagangan Jumat (28/8) antara lain TLKM, JSMR, ASRI, dan SMRA.
Selain itu, saham SMGR, BBCA, hingga MYOR juga patut menjadi perhatian investor untuk menghadapi perdagangan di akhir pekan keempat Agustus 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
