Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG ditutup melemah 2,56% di level 5.858,73 pada 3 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua berada di level 5.812,81 hingga 5.766,89. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua berada di level 5.950,57 dan 6.042,40.
Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area negatif. Stochastic dan RSI masih bergerak menurun di area oversold. Sebagai informasi tambahan, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham. “Dengan demikian, IHSG berpeluang menuju ke area support,” kata Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset, Kamis (4/5).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN): Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 206 – 212, dengan target harga di level 222. Support: 200.
- PT Astra International Tbk (ASII): Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 7.200 – 7.300, dengan target harga di level 7.500. Support: 7.100.
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 1.595 – 1.615, dengan target harga secara bertahap di level 1.635, 1.680, 1.720, 1.875, 2.030 dan 2.190. Support: 1.580.
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP): Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend. “Beli” pada area level 8.125 – 8.275, dengan target harga secara bertahap di level 8.375, 8.500, 8.800 dan 9.100. Support: 8.125 & 8.050.
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP): Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 16.975 – 17.100, dengan target harga di level 18.050. Support: 16.000.
- PT Link Net Tbk (LINK): Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. “Beli” pada area level 5.350 – 5.500, dengan target harga secara bertahap di level 5.600, 6.175 dan 6.750. Support: 5.350 & 5.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News