CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

IHSG berpotensi dilanda profit taking


Kamis, 05 Oktober 2017 / 07:33 WIB
IHSG berpotensi dilanda profit taking


Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus rekor baru. Pada transaksi kemarin (4/10), IHSG ditutup menguat 0,20% menjadi 5.951,48. Dalam sebulan terakhir, IHSG sudah menguat 2,08%.

Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menilai, anomali masih terjadi pada pelemahan rupiah dan investor asing yang masih menarik dananya (capital outflow) dari Bursa Efek Indonesia. Pada perdagangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 264,94 miliar.

Sedangkan aliran dana masuk yang berasal dari investor lokal masih cukup banyak. Hal inilah yang mendongkrak saham sektor komoditas seperti pertambangan dan perkebunan.

Indeks sektor pertambangan menguat 1,52%, dipimpin saham INCO, ADRO, AALI, ITMG dan PTBA. Sementara indeks sektor perkebunan naik 1,09%, ditopang saham BWPT, SIMP, LSIP, GZCO dan AALI.

Pada hari ini (5/10), David menyarankan pelaku pasar mewaspadai aksi profit taking. Oleh karena itu, dia memprediksi IHSG terkoreksi tipis di level support 5.910-6.000. "Karena biasanya sudah tiga hari naik, jarang naik lebih kencang lagi," jelas dia.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG hari ini tertekan dengan support 5.910 dan resistance 5.967. "Peluang IHSG naik ke level 5.980 masih berat," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×