kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpeluang rebound, simak saham berikut ini


Kamis, 14 September 2017 / 08:31 WIB
IHSG berpeluang rebound, simak saham berikut ini


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin membuka peluang kenaikan pada hari ini. Rabu (!3/9), IHSG melemah 0,45% ke level 5.845,73.

Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Parama Sekurita mengatakan, berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya peluang rebound pada pergerakan indeks saham. 

"Dengan demikian, IHSG berpotensi menguat, menuju ke area level resistance di antara 5.871 dan 5.897," kata dia. Sedangkan support pertama dan kedua berada pada level 5.830 dan 5.815.
 
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
 
ANTM, akumulasi beli pada area level 660 – 670, dengan target harga secara bertahap di level 710, 755 dan 790. Support: 645.
GGRM, akumulasi beli pada area level 65.275 – 65.575, dengan target harga secara bertahap di level 69.050 dan 74.200. Support: 63.900.
PPRO, akumulasi beli pada area level 202 – 206, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 224, 256 dan 266. Support: 190.
TLKM, akumulasi beli pada area level 4.660 – 4.690, dengan target harga secara bertahap di level 4.730, 4.870 dan 4.970. Support: 4.650 & 4.620.
WTON, akumulasi beli pada area level 550 - 560, dengan target harga secara bertahap di level 600, 610, 630 dan 700. Support: 530.

PTPP,  buy on weakness pada area level 2.450 – 2.500, dengan target harga secara bertahap di level 2.750 dan 3.000. Support: 2.420.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×