kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpeluang menguat, saham berikut bisa diakumulasi beli


Selasa, 26 Mei 2020 / 06:00 WIB
IHSG berpeluang menguat, saham berikut bisa diakumulasi beli


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat usai libur Lebaran. Menurut Dennies Christoper analis Artha Sekuritas, penguatan IHSG nampak dari indikator teknikal 

Dennies menyebut, penguatan IHSG terlihat dari pola candlestick yang membentuk doji didukung oleh stochastic yang melebar. Setelah membentuk golden cross, IHSG potensi menguat. Namun pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan cukup terbatas dibayangi banyaknya ketidakpastian dari dampak Covid-19.

Pada akhir perdagangan pada Rabu, 20 Mei 2020 IHSG ditutup melemah 0,06% di level 4.545,95. Pelemahan didorong oleh sektor saham consumer yang melemah 2,59% dan sektor infrastuktur turun 1,82%. 

Baca Juga: IHSG diproyeksi melemah pasca Lebaran, ini saham rekomendasi untuk Selasa (26/5)

IHSG ditutup melemah didorong oleh profit taking para investor menjelang libur panjang dan cuti bersama Idul Fitri. Fluktuasi cukup tinggi juga masih dibayangi oleh banyaknya ketidakpastian dari global.

Tapi hari ini, Selasa 26 Mei 2020, Dennies memperkirakan, IHSG berpeluang menguat dengan kisaran pergerakan IHSG pada level resistance 4.565 -
4.584. Sedangkan support di 4.524 - 4.502. 

Beberapa saham yang menjadi pilihan Artha Sekuritas pada hari ini, Selasa 26 Mei 2020 diantaranya, 

Baca Juga: IHSG masih akan dibayangi aksi jual selama pandemi corona belum mereda

1. Wijaya Karya (WIKA). Pola pergerakan saham WIKA membentuk doji mengindikasikan trend konsolidasi. Namun rentang penguatan masih cukup lebar. Sebaiknya beli di harga Rp 950 - Rp 980 dengan target harga Rp 1.000 - Rp 1.030. 

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Candlestick saham BBRI membentuk higher high dan higher low didukung penguatan volume dan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Sebaiknya masuk di harga Rp 2.150 – Rp 2.200 dengan target harga di Rp 2.500 - Rp 2.550. Dennies menyarankan stop loss jika harga di Rp 2.300

Baca Juga: Terus dikembangkan, vaksin Covid-19 buatan lokal diharapkan meluncur Maret 2021

3. Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Saham TLKM mengalami koreksi dan menguji support. Sebaiknya masuk saat di Rp Rp 3.150 - Rp 3.250 dengan target harga Rp 3.400 – Rp 3.500. Sedangkan stop loss di Rp 3.100. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×