Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten yang baru melantai di bursa efek Indonesia (BEI), PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) akan terus memperkuat bisnis precast ( beton pracetak) melalui anak usahanya PT Rekagunatek Persada. Anak usahanya tersebut akan didorong untuk bisa menghasilkan produk precast untuk kebutuhan seluruh gedung.
Direktur Utama IDPR, Febyan mengatakan selama ini Rekagunatek hanya bisa memproduksi produk precast untuk luar gedung saja. Oleh karena itu perseroan akan mendirikan pabrik untuk bisa memproduksi produk precast untuk seluruh gedung. " Kita akan bangun secara bertahap. Pabriknya mau di set up dulu di Tangerang," katanya baru-baru ini.
IDPR akan membangun pabrik dengan kapasitas 700- 1.000 meter persegi (m2) yang ditargetkan bisa beroperasi pada Oktober 2016. Ada pun total investasi yang akan disiapkan untuk membangun pabrik tersebut sekitar Rp 80 miliar -Rp 100 miliar.
Febyan mengatakan, nantinya produksi pabrik tersebut akan digunakan untuk kebutuhan perseroan dan sebagian akan di pasar ke luar perusahaan. Menurutnya, pasar untuk produk precast seperti itu sangat besar.
Adapun sumber pendanaan untuk investasi pabrik tersebut berasal dari dana IPO. IDPR telah resmi melantai di bursa dengan melepas saham 303 juta lembar atau 15,13% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 1.280 sehingga perseroan berhasil mengantongi dana Rp 387,8 miliar.
Sebesar 10,8% dan tersebut akan digunakan untuk penambahan investasi untuk anak usaha PT Rekagunatek Persada. Lalu 40,% dana tersebut akan digunakan untuk pembelian aset tetap yakni mesin-mesin untuk pekerjaan fondasi, dinding penahan tanah, penarikan tanah, pengujian tiang dan alat-alat pendukung operasional, 23,8% untuk pembelian tanah dan 24,9% untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News