kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham Indosat (ISAT) melesat 70,79% sepekan, begini kata analis


Jumat, 18 Desember 2020 / 19:13 WIB
Harga saham Indosat (ISAT) melesat 70,79% sepekan, begini kata analis
ILUSTRASI. Saham PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi salah satu saham yang mendapat perhatian pelaku pasar.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi salah satu saham yang mendapat perhatian pelaku pasar. Saham ISAT sempat naik 27% di dua hari pertama pekan ini.

Kenaikan masih berlanjut pada transaksi hari ini, Jumat (18/12), sebesar 15,74% ke level Rp 4.560 per saham. Sehingga, selama pekan ini, saham ISAT sudah melesat 70,79%.

Sejatinya tidak ada keterbukaan informasi ISAT yang berpotensi mendorong harga saham. Cuma memang, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa aset negara berupa kepemilikan saham ISAT bakal dikelola oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Foong Choong Chen, analis CGS CIMB Sekuritas menjelaskan, pemerintah yang masih memiliki sekitar 14,3% saham ISAT kadang justru menjadi faktor yang mengganjal aksi merger & acquisition (M&A) untuk perusahaan ini. "Namun, investor mencerna wacana campur tangan Erick Thohir sebagai langkah awal sehingga ISAT bisa melakukan aksi korporasi di masa mendatang," terang Foong dalam riset.

Baca Juga: Cuma tiga operator yang dapat frekuensi 5G, simak rekomendasi saham telko berikut

Terlebih, omnibus law mengakomodir aksi tersebut, khususnya retensi spektrum pasca M&A meski hal ini masih perlu menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pemerintah beberapa waktu ke depan.

Sesama operator sejauh ini kabarnya juga saling diskusi terkait wacana M&A. Jika pada realisasinya turut melibatkan ISAT, maka hal ini akan menguntungkan perusahaan lantaran akan ada sinergi cost. Kompetisi pasar juga bakal lebih sehat.

Namun, peluang akuisisi kian terbuka lebar jika seluruh operator setuju dan valuasi harganya wajar. Pasalnya, valuasi selama ini menjadi salah satu ganjalan lantaran Ooredo masuk ke Isat dengan harga Rp 10.286 per saham.

Foong sebelumnya merekomendasikan add saham ISAT dengan target harga Rp 3.300 per saham. Namun, dia mengubah rekomendasinya awal pekan ini menjadi hold dengan target harga Rp 3.500 per saham.

Baca Juga: IM3 Ooredoo gratiskan langganan Amazon Prime Video 30 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×