Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah menguat dalam lima hari perdagangan berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir perdagangan sesi I, Kamis (12/11). IHSG melemah 32,37 poin atau 0,59% ke posisi 5.477,14.
Di tengah koreksi IHSG, harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melesat 17,36% menuju harga Rp 340 per saham. Harga saham PT Garuda Maintenance Facility Tbk (GMFI) juga menguat hingga 16,87% ke harga Rp 97 per saham pada pukul 13.38 WIB.
Jika dihitung dalam sepekan, harga saham GIAA sudah terbang 37,19%. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, lonjakan saham GIAA disebabkan oleh beberapa hal.
Misalnya saja sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk membentuk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung. “Selain itu, pemulihan perekonomian, relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar, dan komitmen pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata menjadi sentimen positif untuk GIAA,” katanya, Kamis (12/11).
Baca Juga: Garuda bebaskan reschedule dan biaya refund tiket pesawat hanya untuk hari ini
Katalis positif lainnya datang dari stimulus pemerintah berupa penghapusan atau peniadaan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) untuk 13 bandar udara di Indonesia.
Nafan bilang, stimulus ini bisa mengerek jumlah penumpang. Dia masih mempertahankan rekomendasi beli saham GIAA dengan target harga Rp 456.
Baca Juga: Pendapatan ambles 67,79%, Garuda Indonesia (GIAA) merugi US$ 1,07 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
