Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia menanjak ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 07.49 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,8% menjadi US$ 1.689,50 per troy ounce di Comex, New York. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat bertengger di posisi US$ 1.690,90 per troy ounce yang merupakan level tertinggi sejak 18 Desember lalu.
Sedangkan harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,9% menjadi US$ 1.688,88 di London.
Kenaikan harga emas terjadi seiring melonjaknya harga komoditas dan pelemahan dollar AS. Asal tahu saja, Standard & Poor's GSCI untuk komoditas mencatat kenaikan sebesar 1,1% setelah House of Representatives AS menyetujui peraturan yang mencegah terjadinya kenaikan pajak bagi mayoritas pekerja di AS.
Sementara, pihak Republik berjanji untuk melawan Presiden Barack Obama dalam beberapa minggu ke depan agar menyetujui pemangkasan anggaran.
Di sisi lain, indeks Dollar AS yang mengukur kekuatan si hijau terhadap enam mata uang utama dunia, menurun sebesar 0,4%.
"Saat ini sudah ada kompromi yang terjadi. Hal itu akan berpengaruh positif terhadap emas juga komoditas. Apalagi dollar melemah sehingga mendorong kenaikan harga emas," papar Peter Fertig, pemilik Quantitative Commodity Research Ltd. di Hainburg, Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News