kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,33   6,87   0.75%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas Antam turun Rp 2.000 per gram (11/1), tekor 14,56% pembeli sepekan lalu


Selasa, 12 Januari 2021 / 06:17 WIB
Harga emas Antam turun Rp 2.000 per gram (11/1), tekor 14,56% pembeli sepekan lalu
ILUSTRASI. Harga emas Antam turun Rp 2.000 per gram (11/1), tekor 14,56% pembeli sepekan lalu. FOTO: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (11/1) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 954.000 per gram menjadi Rp 952.000 per gram.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 838.000 per gram menjadi Rp 833.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 119.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Senin 11 Januari 2021

Jadi, jika kemarin pagi membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 952.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 833.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Harga emas merosot ke US$ 1.835 per ons troi, tertekan imbal hasil US Treasury

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 04 Januari 2021 (Rp 975.000 per gram) = -14,56% (rugi)
  • Membeli emas pada 11 Desember 2020 (Rp 954.000 per gram) = -12,68% (rugi)
  • Membeli emas pada 11 Oktober 2020 (Rp 1.019.000 per gram) = -18,25% (rugi)
  • Membeli emas pada 11 Juli 2020 (Rp 937.000 per gram) = -11,10% (rugi)
  • Membeli emas pada 11 April 2020 (Rp 951.000 per gram) = -12,41% (rugi)
  • Membeli emas pada 11 Januari 2020 (Rp 780.000 per gram) = 6,79% (untung)
  • Membeli emas pada 11 Oktober 2019 (Rp 758.000 per gram) = 9,89% (untung)
  • Membeli emas pada 11 Juli 2019 (Rp 711.000 per gram) = 17,16% (untung)
  • Membeli emas pada 11 April 2019 (Rp 664.500 per gram) = 25,36% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Selanjutnya: Optimisme pemulihan ekonomi AS bikin harga komoditas logam mulia meleleh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×