kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga CPO bakal membaik, valuasi Sawit Sumbermas (SSMS) juga menarik


Rabu, 04 September 2019 / 20:34 WIB
Harga CPO bakal membaik, valuasi Sawit Sumbermas (SSMS) juga menarik
ILUSTRASI. Panen kelapa sawit di kebun Sawit Sumbermas Sarana


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pemulihan harga Crude Palm Oil (CPO) beberapa waktu terakhir, berpotensi membuat emiten-emiten CPO membaik, termasuk PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS, anggota indeks Kompas100 ini) di sisa 2019.

Apalagi dari sisi valuasi dianggap masih menarik, meskipun emiten sawit tersebut masih dihadapkan tantangan rugi pada kinerja keuangan sepanjang Semester I-2019.

Sebagai gambaran, dalam enam bulan pertama 2019 emiten sawit membukukan rugi bersi sebanyak Rp 15,01 miliar. Angka tersebut, berbanding terbalik dari catatan periode yang sama tahun lalu yang masih membukukan laba bersih sebanyak Rp 324,79 miliar.

Adapun penyebab tergerusnya laba SSMS dikarenakan angka penjualan yang merosot 20,63% sepanjang semester I-2019 dari Rp 1,89 triliun menjadi Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Harga CPO berpotensi bangkit, kinerja Sawit Sumbermas (SSMS) berpeluang membaik

Penjualan minyak yang berkontribusi 89,4% dari total penjualan emiten sawit tersebut, tercatat turun 17,79%, disusul penurunan penjualan produk inti sawit, minyak inti sawit dan tandan buah segar.

Secara sektoral, Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas mengungkapkan dalam dua bulan terakhir harga komoditas CPO sedikit menguat dan menjadi angin segar bagi emiten-emiten CPO Tanah Air.

Penguatan harga ditopang oleh ekspektasi impor minyak nabati oleh India yang bakal meningkat dan bahkan menyentuh level tertinggi tahun ini.

Adapun tantangan ke depan, yakni kondisi harga komoditas CPO yang secara umum masih dalam pelemahan, belum juga menunjukkan tanda transisi harga untuk memulai tren kenaikan. Sehingga, sentimen yang mendominasi harga CPO saat ini masih datang dari India.

Kabarnya, Negeri Bollywood tersebut berencana untuk menaikkan kuota impor minyak nabati dan diharapkan bisa menambah sentimen positif harga CPO ke depan. Di sisi lain, ke depan pelaku pasar juga mengharapkan aturan B20 hingga B100 bisa benar terealisasi.

Baca Juga: Per Juni 2019, produksi CPO Sawit Sumbermas (SSMS) capai 43% dari target

"Untuk pergerakan SSMS sendiri masih dalam tren penurunan menunjukkan kinerja yang belum bagus. Investor dianjurkan wait and see sebelum ada sinyal pembalikan dari tren penurunan harga saat ini," ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Rabu (4/9).




TERBARU

[X]
×