kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadapi corona, Bhakti Agung Propertindo (BAPI) merestrukturisasi utang


Jumat, 21 Agustus 2020 / 13:49 WIB
Hadapi corona, Bhakti Agung Propertindo (BAPI) merestrukturisasi utang
ILUSTRASI. Proyek Green Cleosa Apartment and Condotel yang dikembangkan PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI). Bhakti Agung (BAPI) merestrukturisasi bunga dan pokok utang di Bank Tabungan Negara (BTN).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona menuntut para pengembang properti lebih inovatif agar bisa tetap bertahan. Selain mencari strategi agar tetap bisa jualan, pengembang juga berupaya menjaga arus kas agar tetap stabil guna menopang aktivitas usaha. 

PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) misalnya, tengah berupaya merestrukturisasi utang agar keuangan tetap sehat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Agri Rahadiyan, Sekretaris Perusahaan Bhakti Agung Propertindo mengatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian restrukturisasi utang dengan kreditur yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). 

“Kami memperoleh penangguhan pembayaran bunga sebesar 65%. Lalu, mendapat penundaan pembayaran pokok utang dan perpanjangan jangka waktu kredit,” ungkap Agri Rahadiyan dalam siaran pers, Jumat (21/8).

Baca Juga: Sukses IPO, aset Bhakti Agung Propertindo (BAPI) melonjak ke Rp 630 miliar

Di sisi lain, kata Agri, Bhakti Agung terus berkomitmen membangun dan memasarkan proyek sesuai rencana. Di tengah pandemi ini, Bhakti Agung menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah. Contohnya, dalam aktivitas marketing offline seperti open table dan open house, BAPI menerapkan standar protokol kesehatan. Selain itu, BAPI ikut mendukung program penanganan Covid-19 dengan menyalurkan bantuan perlengkapan kesehatan kepada instansi pemerintah. 

Dalam menopang pemasaran dan penjualan, lanjut Agri, pihaknya memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Langkah itu ditempuh sebagai upaya ikut serta memangkas mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak (physical distancing). 

“Dengan menggunakan teknologi digital seperti Google Ads, SEO, GDN, Facebook, Instagram, Webminar, email blast, dan beberapa marketplace yang telah dilakukan, kami mendapatkan calon konsumen lebih dari 300 orang per bulan,” kata Agri.

Baca Juga: Bhakti Agung Propertindo (BAPI) bidik laba bersih sebesar Rp 3,1 miliar di tahun ini

Bhakti Agung juga menggelar program khusus bagi konsumen di antaranya program buyer get buyer untuk konsumen existing. Lalu, memberikan kemudahan pembayaran bagi calon konsumen, memberikan gimmick marketing seperti free furnish dan free service charge. Agri bilang, pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan untuk membuat promo subsidi suku bunga yang menarik.

Saat ini, Bhakti Agung mengembangkan proyek Green Cleosa Apartment and Condotel di Ciledug, yang mencakup dua menara, yakni tahap pertama, Tower Berosa dan STIKES.  Lalu, tahap kedua, Tower Arcleo dan kondominium hotel (kondotel). “Total kapasitas di tahap pertama mencapai 600-an unit," pungkas Agri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×