kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Group Saga akan melakukan backdoor listing LCGP


Kamis, 26 Januari 2012 / 17:16 WIB
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Isuzu Panther murah meriah, deretan varian ini mulai Rp 100 juta


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP) berniat menerbitkan saham baru (rights issue) di semester I-2012. Saham ini nantinya akan diserap oleh mitra strategis, Grup Saga, perusahaan migas asal Amerika Serikat (AS).

Sayangnya, ketika dikonfirmasi mengenai berita ini, Direktur Utama Laguna Cipta Alwi Bagir Mulachela tak mau berbicara banyak. Dia hanya bilang, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Grup Saga. Ada kemungkinan, Grup Saga melakukan backdoor listing LCGP.

Lebih lanjut, Alwin bilang, jika saat ini pihaknya secara bersama-sama Grup Saga akan mengembangkan bisnis migas, dan melupakan properti yang selama ini perseroan garap. "Mitra Saga Group. Mereka masuk melalui rights issue yang akan kita lakukan semester I," kata Bagir di Jakarta, Kamis (26/1).

Lanjut Bagir, usai right issue rampung dilaksanakan, Grup Saga menjadi pemegang saham pengendali baru LCGP dengan penguasaan 60% dari modal disetor dan ditempatkan penuh.

"Rights issue, publik nanti melihat mau serap atau tidak? Tergantung. Tapi nanti mereka (Grup Saga) akan mayoritas, sekitar 60%. Kami tetap berpartisipasi, karena melihat bisnis ini baik," jelas Bagir.

Sayangnya, Bagir bungkam saat ditanyakan jumlah saham yang akan diterbitkan, serta target nilai rights issue yang hendak diraih. "Info yang bisa disampaikan bahwa kami akan beralih dari bisnis properti ke migas. Akan ada partner, dan mereka akan jadi mayoritas. Setelah ini akan ada paparan yang lebih rinci, minggu depan," tuturnya.

Grup Saga, tutur Bagir, telah memiliki sumur di Sumatera Utara dan telah memproduksi minyak 1.000 barel per hari. Usai backdoor listing rampung, LCGP siap menambah sumur-sumur baru di lokasi yang sama dengan tujuan memperbesar produksi minyaknya.

"Di Sumut dioperasikan PT Langsa. Nantinya Grup Saga dan kami (pemegang saham lama LCGP) akan menjadi induk Langsa, dan melakukan pengembangan bersama-sama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×