kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Greenback pulih, EUR/USD pun tergerus


Minggu, 22 April 2018 / 17:59 WIB
Greenback pulih, EUR/USD pun tergerus
ILUSTRASI. Kurs dollar AS - Euro eropa


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbaikan data ekonomi Amerika Serikat (AS) memberi sentimen positif pada pergerakan mata uang negeri Paman Sam. Pulihnya indeks dollar AS mendorong greenback berbalik mengungguli euro.

Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (20/4) pasangan mata uang EUR/USD berbalik melemah 0,46% ke level 1,2288 dari hari sebelumnya. Pada tengah sesi perdagangan siang, pasangan mata uang ini masih sempat tercatat menguat 0,02% ke level 1,2347.

"Ada beberapa sentimen positif mampu menutupi sentimen negatif dari ketidakpastian arah kebijakan Trump terkait Suriah dan pajak impor," ujar Alwy Assegaff, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan.co.id akhir pekan lalu.

Menurutnya dari sisi kebijakan moneter, pidato bernada hawkish yang disampaikan pejabat The Fed John Williams dan Loretta Mester telah berhasil mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga acuan. Bahkan bisa saja kenaikan suku bunga akan dilakukan lebih dari tiga kali tahun ini. Kemudian data indeks manufaktur Philadelpia bulan Maret yang tumbuh dari 22,3 ke level 23,3 juga menjadi katalis positif bagi greenback.

Sementara dari sisi euro justru tengah mendapat banyak tekanan. Sejak sinyal pengurangan stimulus oleh European Central Bank (ECB) mulai meredup, mata uang utama negara benua biru itu terlihat kian melemah. Apalagi para pejabatnya meragukan penguatan euro.

"Selama ini yang mengangkat euro itu kan ekspektasi tappering," terangnya.

Selain itu katalis negatif juga datang dari data ekonomi kawasan Uni Eropa yang memburuk. Inflasi tahunan April 2018 tercatat melemah dari 1,4% menjadi 1,3%. Ditambah lagi sentimen ekonomi Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) bulan April turun signifikan dari 13,4 menjadi 1,9.

Alwy memperkirakan dengan kondisi demikian dollar AS masih berpeluang melanjutkan pelemahan. Menurutnya pasar juga masih mengantisipasi hasil rapat ECB selanjutnya. Kalau tidak ada indikasi pengurangan stimulus euro akan semakin terpuruk.

Secara teknikal menujukkan tren bearish tengah berlangsung. Harga berada di bawah garis moving average (MA) 10 dan MA 55 yang mengindikasikan pelemahan. Kemudian meski masih berada di area positif tetapi indikator moving average convergence divergence (MACD) telah bergerak turun. Indikator relative strength index (RSI) di level 45 dan indikator stochastic di level berpotongan di level 59 dan 64.

Alwy merekomendasikan sell on strength pasangan EUR/USD dengan support 1,2214-1,2153-1,2088 dan resistance 1,2395-1,2475-1,2554.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×