Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) berencana meningkatkan kapasitas produksi batubara. Hal itu guna menyambut potensi kembali naiknya tren harga komoditas batubara.
Entitas Sinarmas Group di sektor batubara ini menyiapkan investasi US$ 12 juta hingga US$ 15 juta atau setara Rp 200 miliar untuk memuluskan rencana tersebut. "Bulan Agustus ini pencairan (dana investasi) akan dilakukan," ujar Sudin Sudirman, Sekretaris Perusahaan GEMS kepada KONTAN belum lama ini.
Sumber dananya akan beasal dari kas internal yang juga dikombinasikan dengan pinjaman perbankan. Ekspansi penambahan kapasitas itu bakal dilakukan melalui anak usaha GEMS, yakni PT Borneo Indobara.
Dana itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan jalan hauling, stockpile serta barge loading conveyor. Sehingga, kapasitas produksi Borneo Indobara nantinya akan bertambah menjadi 20 juta ton per tahun. Tahun ini, produksi batubara melalui Borneo Indobara ditargetkan sebesar 12 juta ton.
Borneo Indobara selama ini memang jadi andalan GEMS. Hal ini terlihat dari kontribusi Borneo Indobara kepada induk usahanya itu.
Produksi GEMS pada kuartal II tercatat sebesar 3,02 juta ton atau meningkat 31,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 2,29 juta ton. Sedangkan volume penjualan kuartal II tahun ini mencapai 3,17 juta ton atau naik 15,7% year on year (yoy) dari sebelumnya 2,74 juta ton.
Volume produksi Borneo Indobara menyumbang 83,3% dari total produksi GEMS. Borneo Indobara juga menyumbang 78,4% total penjualan selama kuartal II. "Pada 2018, penambahan kapasitas hingga 20 juta ton itu diharapkan sudah bisa tuntas," pungkas Sudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
