Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) tampak mekar beberapa waktu belakangan. Namun, volume penjualan CPO PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) malah mengalami kemerosotan. Hingga Februari 2014, AALI menjual 221.673 ton CPO. Jumlah itu menurun 17,2% dari 267.577 ton di periode yang sama tahun lalu.
"Hal ini disebabkan karena sebagian produksi CPO AALI diolah menjadi olein dan stearin," ungkap Investor Relation AALI, Rudy Limardjo, dalam keterbukaan informasi, Jumat, (28/3).
Meski begitu, nilai penjualan yang dibukukan mengalami kenaikan 15,38% dari Rp 1,69 triliun ke posisi Rp 1,95 triliun. Pasalnya, harga jual CPO meningkat 39% dari Rp 6.351/kg menjadi Rp 8.829/kg.
Tak hanya penjualan CPO, volume penjualan kernel AALI pun menurun 8% dari 55.932 ton menjadi 51.324 ton. Namun, rata-rata penjualan kernel meningkat tajam 107,6% dari Rp 2.689/kg ke posisi Rp 5.600/kg. Sehingga, AALI membukukan Rp 287,41 miliar dari penjualan kernel tersebut. Jumlah itu melesat 91% dari Rp 150,4 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Sampai akhir 2014, produksi CPO dunia diperkirakan mencapai 58,32 juta ton, naik 3,7% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan, tingkat konsumsi CPO dunia diprediksi bisa melebihi produksi tersebut di angka 58,33 juta ton. Perkiraan konsumsi tersebut tumbuh 1,8% dari 57,29 juta ton di 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG sesi I melaju 37,29 poin
Panen buah sawit AALI turun tipis
Tiga saham ini menggerus IHSG sesi II
