Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang importir, distribusi, dan peritel peralatan telekomunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengaku akan tetap ekspansif meskipun daya beli masyarakat cenderung lesu.
Marketing and Communication Director Erajaya Group Djatmiko Wardoyo menjelaskan pihaknya tetap optimisitis terhadap prospek pasar di tahun 2020.
Baca Juga: Audience share Surya Citra Media (SCMA) meningkat, begini tanggapan analis
"Kami percaya kebutuhan masyarakat konsumen terhadap smartphone dan ekosistemnya akan tetap tinggi karena sudah menjadi gaya hidup keseharian," kata Djatmiko ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (4/1).
Oleh karenanya, pihaknya tetap akan melakukan ekspansi di tahun 2020. Rencananya, ERAA akan menyasar pasar-pasar di kota-kota lapis dua dan lapis tiga. Dengan jaringan nasional yang kuat, ERAA siap memiliki layanan Omni Channel O2O (offline to online dan online to offline).
Adapun untuk tahun 2020 ini, diharapkan akan ada penambahan 300 gerai ritel baru di bawah naungan Erajaya Retail Group. Asal tahu saja, sepanjang tahun 2019 Erajaya menambah 252 gerai baru.
Sementara di tahun 2018 Erajaya menambah 194 gerai. Adapun sejauh ini ERAA telah memiliki 1.049 gerai yang tersebar di Indonesia.
Baca Juga: Ini 10 saham oversold dengan fundamental solid
Melihat hal ini, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan saham ERAA masih menarik. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di atas level 100 menurutnya masih mencerminkan kepercayaan pasar yang positif.
