Reporter: Dede Suprayitno, Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi terus menggenjot layanan data. Para emiten terutama menggenjot layanan generasi keempat alias 4G LTE.
Anak Usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yakni PT Telkomsel, misalnya, berupaya memperluas layanan 4G LTE di semester kedua ini. Telkomsel bertekad memperluas area layanan 4G di sebagian besar wilayah Nusantara. "Hingga kini kami telah menggelar lebih dari 11.000 eNode B atau BTS 4G di lebih dari 480 ibukota kabupaten di berbagai wilayah Indonesia." kata Adita Irawati, VP Corporate Communication Telkomsel, kepada KONTAN, kemarin (11/7).
Sebelumnya, seluruh ibukota kabupaten (IKK) di wilayah Sumatra yang berjumlah 154 dan area Jawa Bali yang berjumlah 199 telah terlayani 4G LTE. Ke depan, seluruh IKK se-Indonesia yang berjumlah lebih dari 500 IKK akan dapat menikmati layanan internet super cepat ini.
Menurut Adita, upaya perluasan jangkauan layanan 4G LTE tersebut sudah termasuk rencana ekspansi broadband dan belanja investasi Telkomsel selama 2017.
Hingga kuartal I-2017, layanan data (termasuk 4G) dan layanan digital menyumbang 37,7% bisnis Telkomsel. Angka ini naik 22,5% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Tak mau kalah, PT XL Axiata Tbk (EXCL) juga memperluas coverage 4G. Di semester kedua ini, emiten milik pemodal Malaysia ini menyiapkan beberapa strategi demi memperluas cakupan jaringan super cepat tersebut.
"Sampai akhir 2017, kami akan terus ekspansi 4G. Targetnya hingga 17.000 BTS 4G di akhir tahun," kata General Manager Corporate Communication EXCL, Tri Wahyuningsih, kemarin.
Hingga kini jaringan 4G EXCL sudah menaungi 288 kota di Indonesia. EXCL juga sudah memiliki 15 juta pelanggan dengan jaringan 4G. Emiten ini terus melakukan ekspansi dengan membangun jaringan 4G, termasuk hingga ke luar Jawa dan kota-kota kecil.
EXCL juga menyisihkan 80% belanja modalnya untuk berinvestasi pada infrastruktur data, baik 3G maupun 4G. Berdasarkan catatan KONTAN, EXCL tahun ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp 7 triliun. Itu artinya, manajemen mengalokasikan pendanaan kira-kira sebesar Rp 5,6 triliun untuk pengembangan infrastruktur data ini.
Hingga akhir tahun ini, EXCL menargetkan dapat mendekap 18 juta pelanggan dengan jaringan 4G. "Kami optimistis bisa mencapainya" pungkas Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
