kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dipenuhi sentimen positif, saham BRIS diprediksi masuk LQ45


Selasa, 15 Desember 2020 / 20:43 WIB
Dipenuhi sentimen positif, saham BRIS diprediksi masuk LQ45
ILUSTRASI. Dok. Danielisa Putriadita--Ekspansi BRIS Setelah IPO


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif soal rencana penggabungan bank syariah entitas anak bank pelat merah yaitu terus bikin harga saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) menguat. Tren ini ditaksir masih akan berlanjut sampai proses penggabungan usaha rampung pada Februari 2021, meskipun harga BRIS dinilai kini terlampau mahal.

“Valuasi BRIS sekarang sudah tidak murah, sudah 3,5 kali PBV. ini sudah di atas BBRI 2,5 kali PBV, dan BMRI dengan 1,5 kali PBV. Namun sentimennya memang positif, dan mungkin masih akan terus naik sampai merger selesai Februari 2021,” kata Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma kepada KONTAN, Selasa (15/12).

Suria bahkan menaksir, BRIS bisa masuk dalam indeks LQ45 yang akan diperbarui Januari mendatang. Apalagi dengan bergabungnya PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah, kinerja bank yang akan berubah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk ini juga diprediksi moncer.

Termasuk soal sejumlah target penetrasi di pasar global. Asal tahu Bank Syariah Indonesia ditargetkan Kementerian BUMN dapat langsung bisa masuk jajaran 10 besar bank syariah terbesar di dunia.

Baca Juga: RUPSLB BRI Syariah setujui merger, manajemen Bank Syariah Indonesia sudah ditetapkan

“Pascamerger BRIS punya prospek yang baik, ukurannya juga bisa semakin besar karena ada rencana rights issue, modal pascamerger ada di kisaran Rp 21 triliun, apalagi kalau jadi ambil UUS BTN, secara ukuran memang lumayan besar bahkan di Asia,” jelas Suria.

Sebelumnya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan Kementerian memang menargetkan agar empat sampai lima tahun pascamerger Bank Syariah Indonesia bisa menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 dengan modal di atas Rp 30 triliun. sementara valuasinya ditaksir mencapai US$ 8-10 miliar.

Sementara Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menambahkan bergabungnya Bank Mandiri Syariah dan BNI Syariah memang akan jadi katalis positif terhadap kinerja BRIS. Pun ia sepakat, meski sudah terbilang berada dalam harga premium, saham BRIS ditaksir masih akan melonjak.

“Harga BRIS masih dalam kategori first trend up sehingga masih bisa naik lagi, emskipun PBV sudah terhitung premium. Saya menaksir support ressistance pada harga Rp 1.295-2.440.

Selanjutnya: Saham BRIS melonjak, investor ketiban berkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×