kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data ekonomi AS kembalikan performa greenback


Minggu, 03 September 2017 / 19:51 WIB
Data ekonomi AS kembalikan performa greenback


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kondisi ekonomi Negeri Paman Sam yang sedikit membaik berimbas positif terhadap posisi mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Setelah sempat terpuruk pasca serangan misil Korea Utara beberapa waktu lalu, kini greenback berhasil mengguli yen. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (1/9) pasangan mata uang USD/JPY terlihat menguat 0,25% ke level 110,25.

Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoints Futures mengatakan penguatan ini sebenarnya terjadi di luar dugaan. Meski mengalami perbaikan tetapi data ketenagakerjaan AS yang dirilis hasilnya masih jauh di bawah ekspektasi pasar. Ia melihat sentimen penguatan lebih didominasi dari arah kebijakan The Fed yang lebih pasti dari sebelumnya.

“Pelaku pasar cukup yakin kalau The Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Desember. Ini yang membuat dollar AS unggul,” terangnya kepada Kontan, akhir pekan ini.

Pada Jumat (1/9) data tenaga kerja non pertanian di bulan Agustus hanya berhasil tumbuh sekitar 156 ribu. Padahal, sejak awal, pasar memperkirakan data tersebut mampu tumbuh hingga 180 ribu atau sedikit menurun dari pencapaian bulan Juli naik sekitar 203 ribu.

Sementara dari Jepang, yen mengalami pelemahan karena Bank of Jepang (BoJ) sejauh ini cukup nyaman dengan pelemahan yen. Alasannya dengan posisi yen yang tidak terlalu baik dari dollar AS, maka kondisi itu akan mampu mendorong ekspor Jepang.

“Kebijakan The Fed dipandang lebih jelas dari kebijakan BoJ,” imbuhnya.

Diperkirakan untuk Senin (4/9) pasangan USD/JPY masih akan melanjutkan pelemahan. Data ekonomi AS yang kurang memuaskan masih akan menekan posisi greenback.

Secara teknikal, pasangan kedua mata uang tersebut masih bergerak di bawah garis moving average (MA) 10 dan berada di atas garis MA 20. Dalam jangka pendek diperkirakan akan terjadi koreksi dan jangka panjang akan kembali menguat. Sinyal penguatan juga diperlihatkan dari posisi indikator relative strength index (RSI) bertengger di level 14 dan indikator moving average convergence divergence (MACD) di area positif. Sedangkan indikator stochastic menunjukkan sinyal pelemahan.

Rekomendasi : neutral / wait and see
Support : 109,948 - 109,877 - 109,789
Resistance : 110,107 – 110,195 - 110,266

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×