kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana nasabah Persada Madani nyangkut Rp 1,3 T


Rabu, 15 April 2015 / 15:47 WIB
Dana nasabah Persada Madani nyangkut Rp 1,3 T
ILUSTRASI. Presiden Jokowi mengatakan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kasus gagal bayar Koperasi Persada Madani (KPM) sedikit demi sedikit mulai terkuak. Sedikitnya Rp 1,35 triliun dana nasabah nyangkut di koperasi simpan pinjam ini.

Staf bagian simpanan KPM cabang Bandung, Putri (bukan nama sebenarnya) mengaku jumlah nasabah KPM di setiap cabang tidak kurang dari 5.000 anggota. Saat ini jumlah cabang KPM di seluruh Indonesia mencapai 27 cabang.

Dengan setoran pinjaman sebesar Rp 10 juta maka minimum dana simpanan yang dikelola KPM sebesar Rp 1,350 triliun. “Calon anggota koperasi simpanan cukup menyerahkan foto kopi KTP, mengisi aplikasi dan membayar sertifikat berjangka sebesar Rp 25.000,” jelas Putri ketika dihubungi KONTAN, Rabu (15/4).

Putri menjelaskan ada dua skema pinjaman di KPM. Pertama, tenor enam bulan. Dengan menyetorkan uang sebesar Rp 10 juta, nasabah akan memperoleh imbal hasil sebesar 1,5% setiap bulannya.

Namun jika nasabah ingin mengakumulasikan imbal hasil setelah enam bulan, maka nasabah berhak mengantongi imbal hasil sebesar 10%. Tawaran kedua adalah tenor satu tahun. Untuk tenor ini, nasabah di iming-imingi imbal hasil sebesar 1,8% per bulan. Namun, jika imbal hasil tersebut diakumulasi pada akhir tahun maka nasabah berhak meraup imbal hasil sebesar 22%.

Koperasi simpanan ini juga memberlakukan penalti. Bagi nasabah yang menarik uangnya sebelum jatuh tempo enam bulan, maka akan dikenakan penalti sebesar 10% dari total simpanan. Sementara nasabah yang menarik dana sebelum jatuh tempo satu tahun akan dikenakan penalti 15% dari total simpanan.

Hingga kini, Koperasi Persada Mandiri masih beroperasi seperti biasa meskipun sudah terbukti gagal bayar. Setiap cabang masih menerima melayani aktivitas simpan pinjam seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×