Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memproyeksikan pra penjualan atau marketing sales tahun ini mencapai Rp 10 triliun. Jumlah itu tumbuh 8,6% daripada realisasi sepanjang tahun lalu senilai Rp 9,2 triliun.
Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA, memperkirakan, masih banyak tantangan industri properti tahun ini. Itu sebabnya, perseroan tak mau memasang target agresif. "Banyak yang yakin, tahun ini lebih baik, tapi kami melihat masih banyak ketidakpastian. Bursa China saja sudah dua kali disuspensi," ungkap Tulus, Kamis (14/1).
Manajemen CTRA menilai, penurunan BI rate bisa mendukung upaya perusahan meraih target marketing sales tersebut. Bank Indonesia kemarin menurunkan BI rate 25 basis poin menjadi 7,25%. Ini penurunan BI rate pertama kali sejak 11 bulan terakhir. Tulus bilang, sejak tahun 2013 BI rate sudah naik 200 basis poin.
Sebelum tahun 2013, marketing sales CTRA rata-rata tumbuh 30% setiap tahun. Apabila BI rate tahun ini bisa turun 1%, Tulus memperkirakan, marketing sales CTRA bisa membaik atau tumbuh 10%. Jika BI rate menurun 0,50% di separuh pertama dan 0,50% di separuh kedua, CTRA optimistis, mencapai pra penjualan Rp 10 triliun.
"Tahun ini kami berjuang, karena belum pernah mencapai angka itu," kata Tulus.
Selain berharap dari penurunan suku bunga, CTRA akan meluncurkan proyek baru tahun ini untuk mencapai target marketing sales. CTRA berniat meluncurkan proyek yang sempat tertunda tahun lalu.
Proyek tersebut antara lain Citra Garden Hill Samarinda dengan luas 58 hektare (ha), Citra Garden City Malang 50 ha, Citraland Cileungsi 82 ha, proyek mixed use di Fatmawati 4,5 ha dan Citraplaza Kemayoran 2 ha, Citraland Jayapura 41 ha, Citraland Lampung seluas 35 ha, Citraland Kendari seluas 60 ha dan Ciputra Internasional Office Tower II.
Tapi Tulus belum memastikan, apakah semua proyek itu akan meluncur tahun ini. "Kalau secara teknis, semua sudah bisa diluncurkan. Tap, harus melihat permintaan pasar dulu," jelas dia.
Proyek yang berpeluang besar meluncur tahun ini adalah proyek di luar Jakarta. Adapun kans peluncuran proyek di Jakarta hanya 50%, karena pasar proyek high rise belum membaik.
Tahun lalu, CTRA hanya merilis lima proyek baru yakni Citraland City Losari di Makassar, Citra Garden City di Malang, Office Tower Ciputra World Surabaya, Resort The Nivata Bali dan Ascot Service Residence. Dari proyek ini ditambah proyek eksisting, CTRA merealisasikan 96,8% target marketing sales 2015 senilai Rp 9,5 triliun.
Kendati tak mencapai target, perolehan marketing sales tahun lalu masih tumbuh sebesar 6,9% dibandingkan pencapaian tahun 2014, yakni Rp 8,6 triliun. Sebagian besar perolehan marketing sales tersebut berasal dari proyek landed house.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News