Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat perempuan terhadap investasi semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Tak cuma berinvestasi pada instrumen di sektor riil, perempuan kini aktif di pasar modal.
Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma mengatakan, saat ini, persentase perempuan yang berinvestasi pada reksadana sebesar 43% dari total investor reksadana di BNP.
"Apalagi keingintahuan perempuan terhadap investasi sudah cukup tinggi," kata Vivian, Jumat (20/4).
Lanjut Vivian, saat ini, perempuan juga sudah cukup cermat membagi kue portofolio invetasi. Ia menyebutkan, dari total investasi perempuan yang berinvestasi di reksadana, sekitarr 35% berinvestasi pada reksadana saham, lalu 13% berinvestasi di reksadana campuran, dan 11% merupakan investor reksadana pendapatan tetap.
Menurut Vivian, kendala perempuan sehingga tidak berinvestasi di pasar modal biasanya hanya kurang percaya diri. "Investasi sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan oleh kaum perempuan. Mereka bisa membangun kepercayaan diri lewat berinvestasi karena hal tersebut membuktikan bahwa perempuan bisa mandiri," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menjelaskan, beberapa tahun lalu, persentase investor laki-laki dan perempuan di pasar modal sebesar 70%:30%. Namun, kini, porsinya justru bergeser menjadi 43%:57%.
"Jumlah pertumbuhan investor perempuan lebih cepat dibandingkan dengan investor laki-laki," kata Friderica, Jumat (20/4).
Menurutnya, dalam empat tahun terakhir, investor perempuan tumbuh sebesar 965% menjadi 476.000 investor per 16 April 2018. Sebagai gambaran, pada Desember 2014 jumlahnya masih sekitar 44.700 investor. Sementara, pertumbuhan jumlah investor laki-laki jauh lebih kecil dalam empat tahun terakhir yaitu hanya 710% menjadi 629.000 investor. Pada akhir 2014 jumlahnya sebesar 77.000 investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
