Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan memperoleh pembayaran berupa aset atas penjualan saham PT Bukit Jonggol Asri (BJA). Adapun, aset yang dimaksud adalah berupa tanah.
Pihak PT Sentul City Tbk (BKSL) telah menyatakan setuju atas hal tersebut. "Mereka (Sentul City) sudah mau, katanya kami akan diberikan lahan (mereka) yang paling belakang (di Sentul)," ujar Marc Dressler, Direktur ELTY, Rabu (11/12).
Berapa luas dan nilainya, ia mengaku belum bisa menjelaskan. Pasalnya, saat ini kedua belah pihak masih melakukan negosiasi. Termasuk, mekanisme pembayaran, apakah seluruhnya dibayar dengan tanah atau sebagian dalam bentuk tunai.
ELTY memang memerlukan sejumlah lahan yang bisa digunakan untuk jaminan kepada pemegang obligasi. Perseroan harus menyiapkan jaminan berupa tanah yang nilainya setara dengan US$ 120 juta. Jumlah itu diperkirakan setara dengan lahan seluas 600 hektare (ha).
Hal tersebut merupakan bagian dari kesepakatan antara ELTY, selaku penerbit obligasi dengan para pemegang equity-linked bonds (ELB). Ini dilakukan pasca gugatan permohonan penundaan kewajiban pembayaran (PKPU) kreditur ditolak Pengadilan Niaga dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sekadar mengingatkan, pada April 2013, BKSL telah mengakuisisi 15% saham BJA senilai Rp 300 miliar. Pasca transaksi ini BKSL memiliki 65% saham BJA. BSKL berniat menguasai seluruh saham BJA melalui akuisisi 35% sisa saham yang dipegang ELTY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News