kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis otomotif dorong laba TURI naik 90%


Senin, 27 Februari 2017 / 17:25 WIB
Bisnis otomotif dorong laba TURI naik 90%


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten otomotif PT Tunas Ridean Tbk tahun 2016 kemarin membukukan kenaikan laba bersih sebanyak 90% menjadi Rp 552 miliar. Pada tahun 2015 emiten dengan kode TURI ini mencatatkan laba sebanyak Rp 291 miliar.

Tentunya laba yang dihasilkan perseroan ditunjang dari kenaikan pendapatan yang tercatat naik 23% menjadi Rp 12,45 triliun pada tahun 2016. Pada tahun 2015 pendapatan TURI sebesar Rp 10,15 triliun.

Direktur Utama TURI Rico Setiawan menyampaikan laba yang dicatat perseroan merupakan pencapaian terbaik. Peningkatan laba 90% tentunya didukung penguatan dari kontribusi bisnis otomotif, rental dan Mandiri Tunas Finance serta diimbangi oleh berkurangnya kontribusi dari bisnis motor.

"Meski kondisi perekonomian diprediksi membaik, tetap untuk tahun 2017 akan menantang dengan peluncuran mobil baru lebih sedikit di tengah situasi yang kompetitif," ujar Rico melalui pesan tertulis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (37/2).

Menurut Rico pencapaian laba bersih ini paling besar ditopang oleh bisnis otomotif di mana bisnis ini labanya naik 162% atau Rp 362,6 miliar. Tentunya ini ditopang penjualan mobil yang naik 17% menjadi 50.990 unit, ini didukung oleh peluncuran mobil baru dan disertai dengan peningkatan marjin. Padahal pasar mobil hanya tumbuh 5%.

Sedangkan penjualan sepeda motor stabil di 206.343 unit. Hal ini capaian yang cukup bagus di tengah kondisi pasar sepeda motor nasional yang sedang mengalami penurunan besar yaitu 8% menjadi 5,9 juta. Hal ini ditopang oleh penjualan di daerah Sumatra.

"Untuk laba divisi rental Tunas naik 386% menjadi Rp 24,8 miliar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan keuntungan atas penjualan mobil bekas sewa. Jumlah armada sedikit meningkat menjadi 7.730 unit," paparnya.

Sedangkan untuk lini bisnis Mandiri Tunas Finance memberikan kontribusi laba sebesar Rp 164,3 miliar, angka ini lebih tinggi 11% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh pendapatan yang lebih tinggi dari pertumbuhan portofolio. Jumlah pembiayaan baru meningkat sebesar 9% menjadi Rp 18,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×