kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Besok, IHSG diramal cenderung bearish


Selasa, 11 Juli 2017 / 19:09 WIB
Besok, IHSG diramal cenderung bearish


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diperkirakan dalam tren bearish pada perdagangan Rabu (12/7). Mengutip RTI, Selasa (11/7), indeks hanya naik tipis 1,82 poin atau setara 0,03% ke posisi 5.773,33.

Kevin Juido, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas mengatakan, besok, ada kecenderungan indeks melemah seiring dengan masih adanya tren net sell (penjualan bersih) oleh pemodal asing.

Menurut Kevin, asing terus mencatatkan net sell dalam sebulan terakhir. Hari ini, asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 618 miliar. Dengan demikian, dalam bulan ini, net sell asing tercatat sebesar Rp 4,5 triliun.

Kevin menyebut, net sell asing berturut-turut dicatatkan usai perayaan kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli lalu. Menurutnya pergantian semester dan dampak kenaikan suku bunga The Fed pada Juni lalu menjadi pemicu aksi jual pemodal asing hingga saat ini.

Selain itu, minimnya sentimen dari dalam negeri membuat pemodal asing keluar terlebih dahulu dan menunggu hingga adanya sentimen positif dari dalam negeri. "Sentimen laporan keuangan semester pertama dan juga data Badan Pusat Statistik terkait dengan neraca perdagangan ekspor Impor per tanggal 17 Juli yang akan datang bisa jadi sentimen positif bagi asing," katanya, Selasa (11/7).

Makanya, Kevin mengatakan, kemungkinan asing baru akan masuk di akhir Juli hingga awal Agustus mendatang. Ia menduga, akan adanya dana asing yang masuk ke pasar modal negara lain. "Ada beberapa asumsi asing melakukan diversifikasi," kata Kevin. Kemungkinan asing akan keluar sebentar dan masuk ke pasar modal dengan return yang lebih tinggi," paparnya.

Sentimen Korea Utara juga menurutnya memicu keluarnya asing, dan faktor efek libur panjang yang membuat volume perdagangan tak terlalu tinggi sehingga terdapat asumsi profit taking dan juga wait and see saat ini.

Meski demikian, Kevin tidak mengatakan bahwa pasar modal Indonesia terlalu mahal saat ini. Ia meyakini, IHSG dapat mencapai target di angka 6.000. Menurutnya, dengan keluarnya pemodal asing saat ini justru bisa dijadikan kesempatan beli bagi investor lokal.

Kevin memprediksi, Rabu, IHSG berada pada level support 5.745 dengan level resistance di 5.792.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×