kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beli saham PORT, ini pertimbangan analis


Kamis, 16 Maret 2017 / 21:49 WIB
Beli saham PORT, ini pertimbangan analis


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan pengoperasi dan pengembang terminal peti kemas dan pelabuhan, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/3).

Perusahaan melakukan IPO (initial public offering) dengan menerbitkan jumlah saham sebanyak 576.858.100 saham baru atau sebesar 20,5% dari modalnya setelah IPO.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menyatakan respon pasar saat pembukaan perdana cenderung positif. Namun, ke depan akan tergantung dari sentimen industri tersebut dan juga bagaimana sikap dari manajemen dalam membawa image perusahaan.

Menurutnya, sektor bisnis yang disasar terbilang baru sebagai perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni penyedia layanan pelabuhan.

"Manajemen juga bisa bekerja sama dengan Pelindo, untuk meningkatkan fungsi peti kemas misalnya," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (16/3).

Selain itu, program pemerintah berupa tol laut, juga bisa menjadi sentimen positif bahwa bisnis pelabuhan akan berkembang. Belum lagi, saat ini pemerintah juga konsentrasi untuk mengembangkan logistik di kawasan timur.

Hal itu, membuat potensi bisnis perusahaan akan semakin terbuka. "Ekspansi ke luar negeri yang dilakukan, juga bisa jadi pertimbangan bagi investor asing untuk berinvestasi," katanya.

Reza merekomendasikan buy untuk emiten ini. Hanya saja, dia belum bisa menyatakan target harga yang ideal untuk emiten ini.

Menurutnya, perlu memperhatikan tren saham terlebih dahulu. Dia memprediksi, perusahaan bisa mengejar target moderat revenue bisa berkisar 12%-15%. "Pergerakan sahamnya harus melihat kestabilan harganya dulu," kata Reza.

Direktur Utama PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk, Paul Krisnadi berharap pihaknya bisa berperan dalam program pembangunan pemerintah. Melalui sektor kemaritiman, Nusantara Pelabuhan mengembangkan tugas pemerintah. "Kami berharap, bisa berperan bersama pemerintah," kata Paul Krisnadi.

Setelah masa penawaran awal yang berlangsung pada tanggal 9 Februari 2017 - 21 Februari 2017, harga IPO saham menjadi Rp 535 per lembar saham. Dengan demikian, perusahaan memperoleh dana segar Rp 308,6 miliar.

Perusahaan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten PORT. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter) dalam IPO ini.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×