kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI memperpanjang suspensi Tiphone Mobile Indonesia (TELE), ini alasannya


Senin, 22 Juni 2020 / 15:18 WIB
BEI memperpanjang suspensi Tiphone Mobile Indonesia (TELE), ini alasannya


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE). Suspensi dilakukan di seluruh pasar sejak perdagangan sesi I Senin (22/6) hingga pengumuman lebih lanjut. Adapun suspensi dilakukan terhadap pada saham dan obligasi Tiphone Mobile Indonesia seperti TELE, TELE01CCN2, TELE01BCN3, dan TELE02CN2. 

Perpanjangan suspensi mempertimbangkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 19 Juni 2020 terkait penundaan pembayaran pokok dan bunga ke-12 Obligasi Berkelanjutan I Tiphone tahap III tahun 2017 seri B. 

Baca Juga: Kinerja jeblok, Garda Tujuh Buana (GBTO) cetak rugi bersih US$ 4,01 juta di 2019

Selain itu, suspensi juga mempertimbangkan pengumuman KSEI tertanggal 18 Juni 2020 terkait Penundaan Pembayaran Bunga ke -3 Obligasi Berkelanjutan II Tiphone tahap II tahun 2019.

Asal tahu saja, suspensi ini merupakan perpanjangan dari pengumuman penghentian sementara efek Tiphone pada 10 Juni 2020 yang lalu.  "Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," jelas Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 Vera Florida dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Senin (22/6). 

Sekadar informasi, lembaga pemeringkat PT  Pefindo sebelumnya menyampaikan sertifikat pemantauan khusus (special review) atas  perusahaan, Obligasi BerkelanjutanI dan Obligasi Berkelanjutan II.

PT Pefindo memutuskan menurunkan peringkat dari idBB+ menjadi idCCC (Triple C) untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Seri B Tahun 2017. Nilai masing-masing obligasi itu Rp 110 miliar dan Rp 231 miliar. 

Baca Juga: Gara-gara corona, Pelangi Indah Canindo (PICO) diprediksi rugi bersih Rp 38 miliar

PT Pefindo juga memangkas peringkat dari idBB+ menjadi idCCC (Triple C) untuk  Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019. Adapun nilai dua obligasi itu maksimum Rp 1,447 triliun dan Rp 500 miliar. 

Untuk peringkat PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk yang semula idBB+ juga diturunkan menjadi idSD (Selective Default) untuk periode 5 Juni 2020 sampai dengan 1 Januari 2021.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×