kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI: 16 emiten akan terbitkan saham baru


Rabu, 21 Februari 2018 / 18:34 WIB
BEI: 16 emiten akan terbitkan saham baru
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI)


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuk bulan kedua di tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencatat sejumlah perusahaan yang bakal menerbitkan saham baru.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, sejauh ini ada 16 perusahaan yang akan menerbitkan saham baru. "Dua belas perusahaan akan menggunakan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, tiga dengan skema non-HMETD (private placement), dan satu yang menggunakan skema MESOP," ujarnya kepada Kontan.co.id Rabu (21/2).

Sayang, Samsul tidak merinci nama-nama perusahaan serta nilai total penerbitan saham baru tersebut.

Menurut catataan Kontan.co.id, sejauh ini ada tujuh perusahaan yang telah menyatakan niat untuk rights issue. Empat diantaranya merupakan emiten grup Lippo, yaitu PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Kemudian, ada dua bank, yaitu PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dan PT QNB Indonesia Tbk (BKSW) juga berencana melakukan rights issue. Rencana yang sama dilontarkan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang akan melaksanakan rights issue pada tahun ini.

Di sisi lain, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) telah memperoleh restu untuk melakukan private placement. SDMU membidik dana hingga Rp 30 miliar dari hajatan itu. Sementara, SCMA membidik dana sebesar Rp 3,57 triliun dari aksi korporasi ini.

PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) juga berencana melaksanakan aksi korporasi yang sama, namun mereka baru akan mencari restu dari para pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×