kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,11   -0,53   -0.06%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Energi Mega Persada (ENRG) meningkatkan kinerja di tengah pandemi


Selasa, 11 Agustus 2020 / 19:42 WIB
Begini strategi Energi Mega Persada (ENRG) meningkatkan kinerja di tengah pandemi
ILUSTRASI. Energi Mega Persada (ENRG) terus mengoptimalkan produksi minyak dan gas dari aset yang sudah ada.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi kinerja dari emiten yang memproduksi minyak dan gas bumi ini PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Investor Relations ENRG Herwin Hidayat mengatakan, guna meningkatkan kinerja di tengah pandemi, ENRG terus mengoptimalkan produksi minyak dan gas dari aset yang sudah ada dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja.

ENRG membukukan penjualan bersih sebesar US$ 79,65 juta di kuartal I-2020 atau naik 51,54% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan bersih di kuartal I-2019 sebesar US$ 52,56 juta. Emiten grup Bakrie ini juga mencetak laba bersih sebesar US$ 11,83 juta di kuartal I-2020, melesat 58,36% (yoy) ketimbang hasil di periode yang sama di tahun lalu yaitu US$ 7,47 juta.

"Terkait turunnya ekonomi, risiko Covid-19, dan penurunan harga minyak dunia, maka aset kami yang memproduksikan minyak paling terdampak, seperti Blok Malacca Strait di Riau, Sumatra," kata Herwin kepada Kontan.co.id, Selasa (11/8).

Baca Juga: Syailendra S. Bakrie jadi direktur utama Energi Mega Persada (ENRG) yang baru

Dia menilai, ENRG cukup beruntung karena lebih dari 90% produksi Energi Mega Persada merupakan gas yang diperoleh dari Blok Kangean, Jawa Timur dan Blok Bentu, Riau, Sumatra. Pada semester pertama tahun 2020 ini saja, total rata-rata produksi gas ENRG mencapai 172 juta kaki kubik per hari atau meningkat 12% dari rata-rata produksi gas di sepanjang tahun 2019 yang mencapai 154 juta kaki kubik per hari.

Produksi rata-rata gas dari Blok Kangean pada semester pertama 2020 mencapai 89 juta kaki kubik per hari atau 47% dari total produksi migas perusahaan ini. Sementara dari blok Bentu sebesar 81 juta kaki kubik per hari atau setara 43% dari total produksi ENRG.

Sedangkan, untuk rata-rata produksi minyak sekitar 2.600 barel per hari atau masih tumbuh 9% dari rata-rata produksi sepanjang tahun 2019 yang sebanyak 2.400 barel per hari. Yang jelas, sekarang ini ENRG terus mengoptimalkan aset-aset yang sudah ada seperti Blok Malacca Strait, Bentu, dan Kangean. "Selain itu kami juga akan berfokus terhadap aset-aset kami lainnya yang masih dalam tahap eksplorasi maupun pengembangan," tambah Herwin.

Baca Juga: Investasi US$ 20 miliar di Masela lenyap? Ini jalan terjal proyek kebanggaan Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×