kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Negara Indonesia (BBNI) bagi dividen Rp 820,1 miliar, begini rekomendasi analis


Senin, 29 Maret 2021 / 20:27 WIB
Bank Negara Indonesia (BBNI) bagi dividen Rp 820,1 miliar, begini rekomendasi analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar 25% dari laba bersih 2020 atau setara Rp 820,1 miliar.

Melansir RTI, per 29 Maret 2021 jumlah saham BBNI yang beredar mencapai 18,64 miliar saham. Sebanyak 11,18 miliar saham atau 60% dimiliki negara. Sementara sisanya sebanyak 7,43 miliar (39,9%) merupakan saham milik masyarakat dan 19,57 juta merupakan saham treasury.

Pada penutupan perdagangan Senin (29/3), saham BBNI stagnan di level Rp 6.050 per saham. Dengan demikian, yield dividen BBNI sebesar 0,72%. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, angka tersebut turun dibandingkan tahun lalu sebesar 2,72%.

Tahun lalu, BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 3,28 triliun atau turun 78,7% dari tahun sebelumnya. 

Baca Juga: BNI bagikan dividen Rp 820,1 miliar dan angkat Erwin Rijanto sebagai komisaris

Adapun pada tahun 2019, BBNI membagikan dividen sebesar Rp 3,85 triliun atau Rp 206,24 per saham. Dividen pay out ratio BBNI sebesar 25% dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 15,38 triliun.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menyebutkan tidak ada masalah di tengah penurunan kinerja Bank BNI. "Penurunan kinerja tidak berarti perusahaan tersebut sedang rugi. Bisa hanya karena penurunan laba saja dan tidak juga berarti fundamental perusahaan itu tidak baik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (29/3).

Karenanya, ia menyarankan investor harus melihat lebih cermat, bagaimana posisi keuangan emiten tersebut dan apakah pembagian dividen ini berpotensi memperberat kinerja emiten ke depannya. 

"Jika tidak, walaupun kinerja sedang melemah, emiten tetap dapat membagikan dividen," lanjutnya.

Sucor Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham BBNI dengan target harga Rp 6.400.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,46% ke 6.166 di perdagangan Senin (29/3), asing beli BBRI, BBNI, TLKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×