kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing Paling Banyak Menadah Saham Ini di Tengah Penurunan IHSG Selama Sepekan


Minggu, 28 April 2024 / 05:05 WIB
Asing Paling Banyak Menadah Saham Ini di Tengah Penurunan IHSG Selama Sepekan
Papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/4/2024). Asing Paling Banyak Menadah Saham Ini di Tengah Penurunan IHSG Selama Sepekan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan dalam pada perdagangan pekan ini. Sentimen negatif dari pelemahan rupiah  dan kenaikan suku bunga mewarnai pergerakan IHSG.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG turun tajam 1,69% atau berkurang 119,21 poin ke level 7.036,07 pada penutupan perdagangan Jumat (26/4).  Sementara itu dalam sepekan perdagangan, IHSG telah menyusut 0,72%.

Tekanan terhadap IHSG ditambah dengan aksi net sell atau jual bersih asing dalam jumlah jumbo yakni Rp 2,16 triliun pada Jumat di seluruh pasar. 

Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo di Tengah Kenaikan IHSG, Cek 10 Saham yang Banyak Diborong

Akumulasi net sell asing selama sepekan terakhir tembus Rp 3,17 triliun di seluruh pasar.

Meskipun begitu, investor asing juga rajin mengoleksi atau memungut sejumlah saham ini di tengah penurunan IHSG selama sepekan terakhir.

Saham-saham milik orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu berada di urutan teratas yang banyak diminati asing.

Kemudian saham Unilever Indonesia juga berbalik diborong asing setelah mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2024.

Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo di Tengah Koreksi IHSG, Cermati 10 Saham yang Banyak Dijual

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 467,55 miliar
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 273,78 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 204,21 miliar
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 67,38 miliar
5. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) Rp 58,88 miliar
6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 45,14 miliar
7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 37,27 miliar
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 35,12 miliar
9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 34,55 miliar
10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 30,45 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×