kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Kocok ulang untuk posisi Menko


Senin, 11 April 2016 / 21:08 WIB
Analis: Kocok ulang untuk posisi Menko


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perombakan kabinet kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sangat diperlukan pasar saat ini. Pasalnya, pemerintah belum bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, memulihkan nilai tukar dan merealisasikan paket kebijakan yang telah dirilis.

Lucky Bayu Purnomo, Analis Danareksa Sekuritas mengatakan, pasar sangat menantikan perombakan kabinet saat ini dengan berlandaskan ketiga hal tersebut. Menurutnya posisi Menko perlu diganti dengan orang-orang yang kompeten di bidangnya.

“Menurut saya posisi Menko itu harus dipegang orang yang kompeten karena dia yang akan membawahi kementerian lainnya,” jelasnya pada KONTAN, Senin (11/4).

Oleh karena itu, posisi Menko Bidang Maritim sebaiknya diisi oleh menteri Susi karena dirinya lebih memahami bidang kemaritiman. Sedangkan menko yang ada saat ini, kata Lucky, bisa di-rolling ke posisi yang lain.

Tidak hanya Menko Bidang Maritim, Lucky menilai posisi Puan Maharani juga tidak tepat menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia. Oleh karena itu, posisi tersebut perlu diganti dengan orang yang lebih kompeten.

Lucky bilang, masih banyak sebetulnya menteri yang kinerjanya kurang bagus. Hanya saja yang sangat mendesak diganti adalah menteri keuangan Meskipun sudah banyak kebijakan yang dikeluarkan kementerian ini namun belum ada sama sekali dampaknya yang terlihat terhadap ekonomi.

Dia bilang, kebijakan yang dikeluarkan menteri keuangan juga selama ini sangat dominan kepada masyarakat terutama terkait perpajakan. Sementara sampai saat penerimaan pajak tersebut belum bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan Menko bidang Perekonomian belum bisa dinilai banyak karena masih baru. Namun, Lucky menilai Darmin sudah tepat mengisi jabatan tersebut karena menurutnya Mantan Deputi Senior Gubernur BI tersebut sebenarnya turut andil dalam mendorong kebijakan penurunan BI rate belakangan ini.

Sementara yang tidak berkaitan dengan fundamental yang juga perlu diganti menurut Lucky adalah menteri pemuda dan olahraga. Dia bilang, yang tepat mengisi jabatan tersebut adalah orang yang bisa mengatasi persoalan di PSSI dan mengatur agenda olahraga yang tidak bagus saat ini. Sebab majunya olah raga juga bisa turut mendorong majunya suatu negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×