Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan pertambangan, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) melaporkan aktivitas eksplorasi pertambangan bulan Juni 2017. Salah satu anak perusahaan emiten, PT Borneo Indobara (BIB) melakukan beberapa kegiatan operasi.
Kegiatan pengeboran eksplorasi meliputi kegiatan utama, yaitu pengeboran eksplorasi pre-produksi, pengeboran eksplorasi dan pengeboran geoteknik. "Kegiatan pengeboran pre-produksi dilakukan untuk melengkapi data pemodelan dan kualitas batubara pada masing-masing area," kata Sudin SH, Sekretaris Perusahaan GEMS dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (11/7).
Kegiatan pengeboran eksplorasi pada Juni 2017 dilakukan dengan pengeboran pre-produksi dan geotech di Blok Kusan dan Girimulya. Kegiatan pengeboran eksplorasi pre-produksi selama Juni 2017 di Blok Girimulya telah menyelesaikan 10 drillhole dengan total kedalaman 883,25 meter. Pekerjaan ini digarap oleh Rig Inhouse BIB.
Pengeboran di Blok Kusan dikerjakan oleh Rig Kontraktor PT ICE dan telah menyelesaikan 5 drillhole pre-produksi dengan total kedalaman 748,50 meter dan pengeboran geoteknik sebanyak 4 drillhole dengan total kedalaman 630 meter.
Terkait dengan realisasi pendanaan pada Juni 2017, biaya infill dan geotech drilling inhouse oleh BIB membutuhkan anggaran Rp 232,39 juta. Sedangkan biaya infill dan geotech drilling project oleh PT ICE membutuhkan anggaran Rp 676,42 juta.
Sementara itu, dua anak perusahaan GEMS lainnya tidak ada kegiatan eksplorasi di area penambangan pada Juni 2017, yaitu PT Trisula Kencana Sakti (TKS) dan PT Kuansing Inti Makmur dan anak perusahaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
