kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amunisi baru POWR dari Babelan


Sabtu, 12 Agustus 2017 / 13:00 WIB
Amunisi baru POWR dari Babelan


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) sebentar lagi akan mendapatkan amunisi baru untuk meningkatkan pundi-pundi pendapatannya. Produsen listrik independen ini baru saja merampungkan pembangunan pembangkit listrik baru di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Dengan mengoperasikan pembangkit baru Babelan, maka perusahaan ini mendapatkan tambahan kapasitas sebesar 280 megawatt (MW). Masih proses final commissioning, sebentar lagi unit 2 akan beroperasi, ujar Baskara Rosadi Van Roo, Investor Relation & Corporate Finance Manager Cikarang Listrindo pada KONTAN, Jumat (11/8).

Pembangkit listrik di Babelan ini dibagi menjadi dua unit, dengan kapasitas masing-masing 140 MW. Unit pertama sudah terlebih dahulu beroperasi pada bulan Mei lalu.

Sedangkan unit kedua ditargetkan bisa beroperasi pada Agustus tahun ini. Baskara bilang, saat ini POWR masih melakukan serangkaian pengujian sebelum akhirnya pembangkit teranyar benar-benar dioperasikan.

Demi membangun pembangkit listrik ketiganya tersebut, manajemen Cikarang Listrindo telah menggelontorkan dana senilai Rp 1,1 triliun. Perusahaan ini mulai membangun pembakit listrik Babelan sejak Desember 2012. Pembangkit tersebut berada di atas lahan seluas 72 hektare.

Dengan beroperasinya pembangkit listrik di Babelan, maka kapasitas keseluruhan yang dimiliki POWR bertambah menjadi 1.144 MW. Kini POWR telah mengoperasikan tiga pembangkit listrik. Dua pembangkit listrik sebelumnya berlokasi di Kawasan Industri Jabebeka dan Kawasan Industri MM2100.

Meski mendapatkan sokongan baru, Baskara menyebutkan perusahaan listrik ini belum berniat memperluas jaringan pemasaran. Menurut dia, pembangkit listrik Babelan tetap akan digunakan untuk melayani lima kawasan industri yang sudah menjadi mitranya.

Kelima kawasan industri tersebut adalah Kawasan Industri Jababeka, Lippo Cikarang, Hyundai, East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan MM210. Fokusnya sampai sekarang masih melayani yang sudah ada, penambahan ini dimaksudkan untuk menambah kemampuan melayani perusahaan, papar dia.




TERBARU

[X]
×