CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.753   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

ADHI baru kantongi kontrak baru Rp 11,1 triliun


Selasa, 01 Desember 2015 / 11:00 WIB
ADHI baru kantongi kontrak baru Rp 11,1 triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 11,1 triliun selama sebelas bulan pertama tahun ini. Ini artinya, perseroan baru merealisasikan 59,3% dari target kontrak baru yang dipatok tahun ini sebesar Rp 18,7 triliun.

Kendati masih jauh dari target, pencapaian kontrak anyar ADHI hingga akhir November tersebut telah melampaui pencapaian kontrak baru di sepanjang tahun 2014 yakni Rp 9,2 triliun.

Ki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI mengatakan mayoritas perolehan kontrak baru tersebut berasal dari proyek pemerintah dengan kontribusi sebesar 43,4%. " Sementara proyek swasta dan BUMN masing-masing menyumbang 34,7% dan 21,9%," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (1/12).

Sementara berdasarkan lini bisnis, perolehan tersebut masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi yakni sebesar 90,1% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Adapun dari tipe pengerjaan, sebesar 50,8% kontrak baru tersebut didapat dari proyek gedung, Jalan dan Jembatan 33,6%, dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 15,6%.

Hingga bulan November 2015, ADHI telah mengikuti total tender sebanyak Rp57,4 triliun. Selain perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,1 triliun tersebut, ADHI juga berpotensi menambah kontrak baru sebesar Rp 2,75 triliun.

Sekitar Rp856,9 miliar diantaranya sudah pada proses penetapan pemenang, sedangkan Rp1,9 triliun merupakan penawaran terendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×