Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menghijau pada level 6.443,02 setelah sebelumnya selama empat hari berturut-turut melemah. Indeks saham pada perdagangan Kamis (8/3) menguat 1,17% setelah sebelumnya dibuka pada 6.368,27. Asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 170,49 miliar di semua pasar.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG pada Jumat (9/3) akan diwarnai oleh sentimen yang berasal dari rilis data perekonomian tentang penjualan ritel, disinyalir akan terdapat peningkatan. Selain itu, pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat juga masih memberikan sentimen positif terhadap beberapa emiten yang memiliki kecenderungan terpengaruh oleh kondisi nilai tukar.
“IHSG berpotensi menguat dengan range 6.345 - 6.578,” terang William dalam riset, Kamis (8/3). Emiten yang bisa dicermati, di antaranya seperti AKRA, EXCL, SRIL, BBNI, BBCA, WIKA, PWON, ICBP, INDF
Okky Jonathan Siahaan, analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan indeks saham berakhir di zona positif pada perdagangan Kamis dengan formasi bullish harami. Ada indikasi teknikal rebound setelah mengalami penurunan yang tajam selama empat hari bursa terakhir. “Stochastic juga nampak terjadi golden cross dengan kondisi oversold,” terang Okky, Kamis (8/3).
Selain itu, Bill William belum ada indikasi reversal namun nampak fase perlambatan diperkirakan sudah di level puncak dan berpotensi untuk memulai akselerasi. ADX, garis (-)DI mengarah kebawah, sinyal awal meredanya momentum bearish. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan masih bergerak sideways namun terdapat indikasi untuk dapat mendorong penguatan. “Range pergerakan hari Jumat (8/3) diperkirakan di antara 6.409-6.503,” katanya.
Dia menambahkan, beberapa saham sudah cukup menarik untuk di akumulasi di antaranya TLKM, AALI, PGAS, INDF, SMGR. Namun investor tetap disarankan untuk waspada dan meminimalisir porsi investasi sampai tren bullish reversal terkonfirmasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
