Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) semakin gencar mencari mitra untuk mengembangkan proyek properti di tengah keterbatasan land bank miliknya. Baru-baru ini, perusahaan telah menandatangi nota kesepahaman (MoU) untuk membentuk perusahaan patungan dengan pemilik lahan di kota Depok, Jawa Barat.
Indaryanto, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PPRO mengatakan, perusahaan patungan tersebut nantinya akan mengembangkan proyek apartemen di lahan tersebut. Hanya saja, dia masih belum bersedia menyebutkan luas lahan yang hendak dikembangkan tersebut.
"MoU-nya baru minggu lalu. Kita belum bisa bicara banyak. Namun lahanya sangat startegis dekat dengan kampus," katanya pada KONTAN akhir pekan lalu.
Dia menyebutkan, kerjasama dengan pemilik lahan merupakan strategi yang akan terus dilakukan perseroan tahun ini. Selain itu, PPRO juga telah menandatangani MoU dengan satu perusahaan untuk mengembangkan proyek properti di Bandung seluas 21 hektare (ha). Dalam master plan-nya, lahan tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi proyek mixed use yang terdiri dari 27 tower.
Indar mengungkapkan, perseroan menargetkan pembentukan lima perusahaan patungan baru tahun ini. Dua diantaranya sudah terbentuk yakni kerjasama patungan dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Sentul City Tbk (BKSL) untuk bangun apartemen.
Sementara satu lagi, PPRO berencana menjalin kerjasama dengan pemilik lahan di Surabaya. Penjajakan kerjasama di kota Pahlawan ini terus dikebut. Menurut Indar, pihaknya mengincar beberapa lahan di daerah tersebut. "Ada beberapa lahan yang sedang kita bidik. Ada beberapa dimiliki satu owner dan ada juga satu pemilik hanya punya satu lahan. KIta terus kebit karean prospek tanahnya bagus," ungkap Indar.
Dia bilang, prospek industri properti tahun ini sudah semakin bagus lantaran adanya dukungan dari pemerintah melalui paket-paket kebijakan serta adanya rencana relaksasi aturan pembiayaan yang dilakukan Bank Indonesia (BI). Dirinya optimis target-target yang dipatok perseroan tahun ini bisa tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
