kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street dibuka turun karena terbebani sektor energi


Selasa, 17 September 2019 / 23:12 WIB
Wall Street dibuka turun karena terbebani sektor energi
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -NEW YORK. Wall Street bergerak lebih rendah pada hari Selasa (9/17) karena penurunan harga minyak membebani sektor energi. Sementara investor menjauh menjelang pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve, di mana secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Indeks energi SPNY turun 1,59% dan merupakan hambatan terbesar pada indeks acuan S&P 500. SPX setelah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi hampir memulihkan 70% dari produksi minyak yang hilang setelah serangan akhir pekan di kilang terbesarnya. Sektor ini mencatat lonjakan satu hari terbaik sejak Januari pada hari Senin.

Baca Juga: Wall Street turun akibat potensi kenaikan harga bahan bakar, saham energi menguat

Bank sentral AS menyimpulkan pertemuan kebijakan pada hari Rabu, dengan pedagang saat ini mengharapkan peluang 65,8% dari penurunan seperempat poin persentase dari Fed minggu ini, turun dari 88,8% pada hari Jumat, menurut FedEatch CME.

Indeks bank yang sensitif terhadap tingkat SPXBK turun 1% untuk mengantisipasi pengurangan biaya pinjaman. "Ini hanya perdagangan biasa pada pertemuan Fed," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Pasar di Spartan Capital Securities di New York.

Kata dia, pihaknya belum melihat kepanikan dari apa yang terjadi selama akhir pekan. "Saya pikir (The Fed) akan tetap dengan pemotongan seperempat persentase poin bahkan setelah serangan Saudi," kata dia.

Sejak penurunan suku bunga terakhir pada bulan Juli, data ekonomi A.S. telah menunjukkan sinyal beragam tentang ekonomi domestik. 

Baca Juga: Koalisi Arab: Bukti menunjukkan senjata Iran dipakai untuk menyerang fasilitas minyak

Sementara penjualan ritel yang kuat dan pertumbuhan upah telah meningkatkan kepercayaan konsumen, perang perdagangan AS-Tiongkok yang berlarut-larut telah membebani sentimen manufaktur dan bisnis.

Data terbaru menunjukkan output manufaktur A.S. meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus, rebound dari penurunan pada bulan Juli.

Pada pembukaan Wall Street Dow Jones Industrial Average turun 58,03 poin, atau 0,21%, menjadi 27.018,79. Lalu S&P 500 turun 1,03 poin, atau 0,03%, dilevel 2.996,93. Sedangkan Nasdaq Composite turun 3,29 poin, atau 0,04%, menjadi 8.150,26.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×